Berita

Ilustrasi belanja online/Net

Bisnis

Penjualan Online Bikin Usaha Lokal Tak Berkutik

SELASA, 31 DESEMBER 2024 | 13:23 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Salah satu faktor melemahnya dunia usaha lokal adalah maraknya penjualan online dengan menggunakan sosial media.

Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (ASPIRASI), Mirah Sumirat mengatakan, melalui alikasi online, mereka bebas menjual barang dengan harga yang terkadang tidak masuk akal karena saking murahnya. 

"Jika kita telusuri asal barang yang dijual via aplikasi online tersebut berasal langsung dari China," kata Mirah melalui pernyataan tertulisnya, Selasa 31 Desember 2024. 

Untuk itulah, Mirah mendorong pemerintah agar mengeluarkan regulasi yang mengatur sistem penjualan online agar produk lokal terlindungi dari serbuan barang impor yang dijual langsung via online.

Selain itu, lanjut Mirah, terjadi kerusakan rantai distribusi di Indonesia. Karena seharusnya distributor hanya melayani pelaku usaha kecil dan menengah yang ada di Bawah.

Namun saat ini distributor langsung menjual barang dan jasa ke konsumen. Sehingga pelaku usaha kecil menengah menjadi sepi pembeli, sehingga mereka menutup usahanya.

"Pemerintah agar mengatur kembali dengan membuat peraturan yang mengatur jalur distribusi yang melindungi UMKM," kata Mirah.

Mirah meminta pemerintah membuat regulasi yang melindungi usaha lokal, bukan malah mengeluarkan regulasi yang justru mereduksi usaha local.

"Paling penting lagi adalah pemerintah seharusnya membuat regulasi yang bisa menciptakan lapangan kerja, bukan malah sebaliknya membuat yang sudah bekerja menjadi pengangguran akibat kebijakan tersebut," pungkas Mirah.




Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya