Berita

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk/KRAS

Bisnis

KRAS Beri Peluang Anak Usaha Melantai di Bursa, Kaji IPO dan Penyelesaian Utang

SELASA, 31 DESEMBER 2024 | 12:27 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) membuka peluang anak usahanya untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Direktur Utama Krakatau Steel, Muhamad Akbar mengatakan, perseroan mengkaji rencana penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) anak usahanya itu untuk meningkatkan kinerja keuangan.

"Tentu upaya-upaya yang dilakukan Krakatau Steel Group mengarah kepada peningkatan kerja secara konsolidasi. Sehingga potensi IPO di anak perusahaan pun akan kami explore, akan kami kaji untuk memberikan nilai tambah bagi kinerja Krakatau Steel dan anak perusahaannya," kata Akbar dalam Public Expose, dikutip Selasa 31 Desember 2024. 

Anak usaha KRAS yang berpotensi IPO adalah PT Krakatau Sarana Industri. 

Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Tardi menambahkan bahwa rencana penggalangan dana sehubungan dengan rencana penyelesaian sebagian utang perusahaan, yang diupayakan selesai pada 2025. 

“Proses ini mencakup penggalangan dana melalui melalui optimalisasi aset-aset nonproduktif dan divestasi anak perusahaan. Dalam proses divestasi anak perusahaan ini, terbuka kemungkinan untuk mengeksplorasi apakah mekanisme yang digunakan akan melalui IPO atau strategi lainnya,” kata Tardi. 

Ada tiga pembagian pelunasan utang yang akan dilakukan Krakatau Steel dengan total nilai 1,5 miliar Dolar AS, dan sedang menunggu persetujuan kreditur. 

Pertama, utang tranche A dengan nilai 171 juta Dolar AS yang rencananya akan diselesaikan melalui optimalisasi kinerja operasional bisnis baja, termasuk kerja sama strategis. 

Kedua, utang tranche B dengan nilai outstanding 234 juta Dolar AS yang rencana penyelesaiannya melalui optimalisasi aset perseroan dan divestasi anak usaha. 

Ketiga, utang tranche C dengan nilai 1,1 miliar Dolar AS yang rencananya diselesaikan melalui pemanfaatan pertumbuhan anak usaha secara jangka panjang.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya