Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat membuka Program Belanja di Indonesia Aja (BINA) Diskon 2024/Ist

Bisnis

Lampaui Target Tahun Lalu, Program BINA Diskon 2024 Catat Transaksi Hingga Rp25,4 Triliun

SELASA, 31 DESEMBER 2024 | 09:41 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Program Belanja di Indonesia Aja (BINA) Diskon 2024 yang berlangsung pada 20-29 Desember 2024 mencatat nilai transaksi hingga Rp25,3 triliun.

Angka tersebut melonjak 15 persen dibanding program BINA tahun lalu yang mencatat nilai transaksi Rp22 triliun.

“Peningkatan ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap program diskon ini serta efektivitasnya dalam menggerakkan roda perekonomian,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan resmi yang diterima Selasa 31 Desember 2024.

Program ini kata Airlangga bertujuan untuk mempromosikan berbagai produk lokal, termasuk produk UMKM guna meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar domestik.

"Program ini merupakan inisiatif Pemerintah dan pelaku usaha untuk mendorong belanja masyarakat sehingga menaikkan konsumsi domestik, memperkuat pemanfaatan produk lokal, dan menjadikan Indonesia sebagai destinasi belanja menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara," tuturnya.

Berdasarkan laporan Kemenko Perekonomian, BINA Diskon 2024 tahun ini diikuti oleh 80.000 gerai di 396 pusat perbelanjaan dari 24 provinsi dengan merek lokal hingga merek global.

Ke depannya, pemerintah berharap agar program BINA Diskon ini dapat terus berlanjut dan menjadi agenda rutin yang berkontribusi positif bagi perekonomian nasional.

“Dengan semakin banyaknya partisipasi dari berbagai pihak, program ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan perekonomian nasional,” pungkas Airlangga.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya