Berita

Tangkapan layar sekelompok massa berdemonstrasi mengkritik Megawati Soekarnoputri dan Hasto Kristiyanto/Repro

Politik

Bu Mega, Masih Adakah Ideologi Bung Karno di Dalam Dirimu?

SENIN, 30 DESEMBER 2024 | 14:40 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Penetapan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menarik perhatian publik. Khususnya terkait respons Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Sebelum penetapan tersangka oleh KPK, Megawati pernah menyebut akan pasang badan untuk Hasto. Bahkan mengancam akan menyambangi KPK dan menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kalau sampai memproses hukum anak buahnya itu.

Belakangan Hasto menyebut bahwa kejadian yang dialaminya ini merupakan bagian dari perjuangan, layaknya Bung Karno saat memimpin PNI di era kolonial yang bolak-balik dipenjara hingga diasingkan.

Pernyataan Hasto dan Megawati itu tak sepenuhnya diterima masyarakat. Bahkan ada yang kontra dan melakukan aksi demonstrasi di kawasan Monas, Jakarta Pusat.

Massa mempertanyakan maksud dari pernyataan Megawati yang cenderung intimidatif, dan meragukan kesetiaan Presiden ke-5 RI itu terhadap ideologi Bung Karno.

“Bu Mega engkau mantan presiden kami, Bu Mega mohon maaf, engkau salah satu putri proklamator, tapi hari ini kami meragukan ideologi Bung Karno itu apakah masih ada di dalam dirimu atau tidak," kata seorang orator seperti dikutip melalui video yang diterima redaksi, Senin 30 Desember 2024.

"Ibu kok tega-teganya mau mendatangi Kapolri, mendatangi KPK, hanya untuk membela Hasto Kristiyanto yang jelas-jelas hari ini dia ditersangkakan sebagai pelaku suap, gratifikasi, dan korupsi, yang jelas-jelas menyamakan dirinya dengan ayahanda Ibu Mega!" tegasnya lagi.

Massa juga mengkritik pernyataan Hasto yang menyamakan perjuangannya dengan Presiden pertama RI, Bung Karno. Menurut orator, konteks perjuangan Bung Karno berbeda jauh dengan yang dialami Hasto saat ini.

"Bung Karno antikorupsi. Lalu mengapa Ibu Mega mau datang ke sana untuk membela seorang koruptor?" tanya orator.

Selain itu, massa juga mengkritik sikap Ketua DPR RI Puan Maharani yang notabene menjabat Ketua DPP PDIP, karena dinilai bungkam terhadap polemik ini. 

“Bu Puan, apakah ideologi kakekmu masih ada di dirimu atau tidak?" kata orator.

Massa mendesak Megawati dan Puan untuk introspeksi dan menunjukkan komitmen terhadap nilai-nilai antikorupsi yang diwariskan Bung Karno. Mereka juga meminta Megawati membatalkan rencana intervensi hukum demi membela Hasto.

"Founding father Bung Karno berjuang dengan luar biasa, untuk membawa bangsa ini kepada kemerdekaan, tapi hari ini kita melihat bahwa Hasto Kristianto melecehkan martabat dan wibawa seorang proklamator," tutup orator.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya