Berita

KH Maman Imanulhaq

Politik

Kiai Maman: Pemerintah Harus Serius Turunkan Biaya Haji 2025

SENIN, 30 DESEMBER 2024 | 13:30 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Anggota DPR RI Komisi VIII, KH Maman Imanulhaq, meminta pemerintah menunjukkan keseriusannya dalam menurunkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2025.

Hal ini disampaikan menyusul penandatanganan usulan kedua BPIH oleh Menteri Agama dan Kepala Badan Penyelenggara Haji (BPH) pada 27 Desember 2024.

Meskipun terdapat penurunan Rp3.090.550 dari usulan awal, angka tersebut dinilai belum mencerminkan niat kuat pemerintah untuk meringankan biaya haji yang harus ditanggung oleh jemaah.

“Pak Menteri sebelumnya memastikan bahwa biaya haji 2025 akan turun. Namun, usulan yang disampaikan pada Komisi VIII DPR RI justru menunjukkan kenaikan Bipih (Biaya Perjalanan Ibadah Haji) sebesar Rp9.326.607,49 yang memberatkan jemaah. Ini kontradiktif dengan pernyataan sebelumnya,” ujar Kiai Maman dihubungi wartawan, Senin 30 Desember 2024.

Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB itu juga menyoroti bahwa biaya haji total hanya turun sebesar Rp20.601, yang dinilai tidak signifikan dan jauh dari harapan masyarakat. Ia menekankan bahwa prinsip utama dalam penyelenggaraan haji adalah memastikan biaya yang dibebankan kepada jemaah tetap terjangkau tanpa mengurangi kualitas pelayanan.

“Saat ini, pemerintah belum sepenuhnya mematuhi arahan Presiden RI untuk menurunkan biaya haji dengan efisiensi yang tetap menjaga kualitas pelayanan. Seharusnya Kementerian Agama dan Kepala BPH menunjukkan komitmen tersebut dengan melakukan revisi usulan BPIH sebelum menyerahkannya ke DPR RI untuk pembahasan,” tegasnya.

Kiai Maman menambahkan, sebagai lembaga legislatif, DPR RI memiliki tugas untuk mengawasi dan membahas usulan BPIH bersama pemerintah. Namun, tanggung jawab untuk memastikan penurunan biaya haji seharusnya dimulai dari pihak eksekutif, yaitu Menteri Agama dan Kepala BPH.

“Kami di Komisi VIII akan terus mengawal agar keputusan yang diambil nantinya tidak memberatkan jemaah haji. Saya mendesak Kementerian Agama dan BPH segera merevisi usulan mereka dan menunjukkan niat nyata untuk menurunkan Bipih,” tutup KH Maman.

Untuk itu, Kiai Maman mengimbau agar seluruh pihak terkait dapat bekerja sama demi memastikan pelayanan haji yang optimal dengan biaya yang lebih terjangkau bagi jemaah.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya