Berita

Menteri Keuangan AS Janet Yellen/Net

Bisnis

Gawat, AS Terancam Gagal Bayar Utang pada Januari 2025

SENIN, 30 DESEMBER 2024 | 13:00 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Perekonomian Amerika Serikat (AS) sedang menghadapi ancaman besar. Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, memperingatkan bahwa negara tersebut berisiko mengalami gagal bayar utang pada Januari 2025. 

Dalam sebuah surat yang disampaikan kepada Kongres, Yellen menyebutkan bahwa batas utang negara kemungkinan tercapai antara 14 hingga 23 Januari mendatang.

"Jika batas utang tercapai, Departemen Keuangan akan mengambil langkah-langkah luar biasa untuk mencegah terjadinya gagal bayar utang," kata Yellen, seperti dikutip dari USA Today pada Senin, 30 Desember 2024.

Gagal bayar utang (default) akan terjadi jika AS tidak dapat memenuhi kewajibannya kepada pemegang obligasi. 

Selama ini, AS selalu menerbitkan obligasi baru untuk membayar utang yang lebih lama. Namun, dengan tercapainya batas utang, negara ini akan kesulitan untuk menerbitkan obligasi baru, yang mengakibatkan tidak adanya dana untuk membayar utang yang sudah jatuh tempo.

Penting untuk dicatat, AS belum pernah mengalami gagal bayar utang, karena pagu utang selalu dinaikkan sebelum hal tersebut terjadi. 

Namun, jika gagal bayar tetap terjadi, dampaknya diprediksi akan sangat besar, dengan ekonomi domestik dan global akan terpengaruh secara signifikan. 
Sebagai contoh, pada 2013, ketika AS hampir gagal bayar utang dan terpaksa menaikkan batas utang pada menit terakhir, ekonomi AS mengalami kerugian sebesar satu persen dari produk domestik bruto (PDB).

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya