Berita

PDI Perjuangan/RMOL

Hukum

Banyak Kasus Dipetieskan selama 10 Tahun PDIP Berkuasa

SENIN, 30 DESEMBER 2024 | 10:13 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Selama 10 tahun PDIP berkuasa dianggap banyak kasus yang dipetieskan. 

Dugaan ini muncul setelah adanya rencana pengungkapan kasus-kasus tertentu oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Kristiyanto usai ditetapkan sebagai tersangka dugaan suap dan perintangan penyidikan Harun Masiku oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Dengan adanya rencana pengungkapan kasus-kasus tertentu oleh Hasto, artinya selama 10 tahun mereka berkuasa banyak kasus yang dipetieskan," kata Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam kepada RMOL, Senin 30 Desember 2024.


Menurut akademisi Universitas Sahid Jakarta ini, adanya keinginan untuk membuka kasus-kasus lama oleh Hasto, menunjukkan banyak kasus lama yang tidak diungkap oleh Hasto, sehingga membuat kesimpulan bisa jadi Harun Masiku memang bagian dari skenarionya.

Selain itu jika dibandingkan dengan petinggi partai politik (parpol) lain, contoh misalnya Anas Urbaningrum, Setya Novanto, Suryadharma Ali hingga Lutfi Hasan Ishaaq, kata Saiful, tidak pernah melakukan penggiringan akan melakukan pengungkapan terhadap kasus-kasus orang lain.

"Mereka lebih gentlemen dalam menghadapi masalah hukum. Dengan lapang dada ia hadapi dengan penuh keteguhan," kata Saiful. 

Berbeda dengan Hasto yang kecenderungannya akan melakukan penyeretan terhadap pihak-pihak lainnya yang dianggap sebagai lawan politiknya.

"Padahal dengan mereka pula lah Hasto pernah bersama hingga membawa PDIP berkuasa hingga sampai 10 tahun lamanya," pungkas Saiful.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya