Berita

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto/RMOL

Politik

Sikap Hasto Setara dengan Statusnya Sebagai Tersangka

MINGGU, 29 DESEMBER 2024 | 17:42 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Serangan balik yang bakal dilakukan PDIP dengan membongkar rekaman tindak pidana korupsi di era pemerintahan Joko Widodo tidak patut dilakukan.

Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion Dedi Kurnia Syah, dengan sikap Hasto yang terlalu kentara bakal menyerang balik penguasa, sama seperti statusnya sebagai tersangka.

"Sikap Hasto sebenarnya setara dengan statusnya sebagai tersangka, Hasto mungkin memang tepat sebagai tersangka, terlibat langsung sebagaimana sangkaan KPK," kata Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu, 29 Desember 2024.

Dedi menilai penetapan Hasto sebagai tersangka terkesan politis lantaran momentumnya bertepatan dengan kegaduhan PPN 12 persen yang menyita perhatian publik sebagai serangan kepada PDIP. Pasalnya, kegaduhan PPN 12 persen lantang disuarakan PDIP.

"Tetapi KPK dalam menentukan waktu dan momentum memutuskan tersangka pada Hasto cukup kental nuansa politis," ucapnya.

Maka dari itu, Dedi berpandangan, ketika PDIP melakukan perlawanan dengan mengancam akan menyebarluaskan video korupsi, itu terkesan politis sebagaimana penetapan Hasto aebagai tersangka oleh KPK yang bernuansa politis.

"Sehingga, ketika Hasto juga berpolitik dalam hadapi masalah ini, setara," katanya.

Hal ini, lanjut Dedi, bakal didorong masyarakat agar elite yang bermasalah itu untuk segera membongkar kebobrokan mereka satu sama lain.

"Dan bagus bagi publik ketika elit kuasa dan politik bertarung, maka publik perlu mendorong agar pertarungan mereka benar-benar terjadi," tutupnya.



Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Minta Maaf, Dirut Pertamina: Ini Tanggung Jawab Saya

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:37

Perempuan Bangsa PKB Bantu Korban Banjir di Bekasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:33

Perang Tarif Kian Panas, Volkswagen PHK Ribuan Karyawan

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:25

Kabar Baik, Paus Fransiskus Tidak Lagi Terkena Serangan Pneumonia Ganda

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Pertamina: Harga Avtur Turun, Diskon Pelita Air, Promo Hotel

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Rumah Diobok-obok KPK: Apakah Ini Ujung Karier Ridwan Kamil?

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:12

Tenaga Ahli Heri Gunawan Hingga Pegawai Bank BJB Dipanggil KPK

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:06

KPK: Ridwan Kamil Masih Berstatus Saksi

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:47

Raja Adil: Disembah atau Disanggah?

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:45

Buntut Efisiensi Trump, Departemen Pendidikan PHK 1.300 Staf

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:41

Selengkapnya