Berita

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto/RMOL

Politik

Jika PDIP Yakin Hasto Tak Bersalah Harusnya Tak Framing KPK Politis

SABTU, 28 DESEMBER 2024 | 16:47 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Perkara penetapan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto sebagai tersangka, seharusnya dihadapi bijaksana oleh partai berlogo banteng moncong putih.

Direktur Eksekutif Sentral Politika, Subiran Paridamos mengamati, setelah Hasto ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), PDIP justru menampilkan sikap yang mendegradasi integritas penegakkan hukum tindak pidana korupsi.

"Jika PDIP dan kader-kadernya yakin 100 persen Hasto bersih, seharusnya menghargai institusi KPK, tanpa perlu memframing KPK syarat muatan politik, kriminalisasi, dan sejenisnya," ujar Subiran kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Sabtu, 28 Desember 2024.


Dia memandang, respon dari Hasto maupun PDIP semestinya menyampaikan pesan yang menerangkan duduk perkara, bukan sekadar membuat publik menjadi tidak percaya kepada penegakkan hukum.

Oleh karena itu, lulusan S2 ilmu komunikasi politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) itu mendorong agar PDIP bersikap fair, tidak justru membalikkan fakta yang sebenarnya terjadi.

"PDIP dan kader seharusnya membela Hasto melalui jalur hukum. Buktikan bahwa Hasto dan Kader PDIP lainnya benar-benar tidak korupsi," demikian sosok yang kerap disapa Biran itu menambahkan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya