Berita

GoMate buatan GAC/Nikkei Asia

Tekno

GoMate Siap Gantikan Tugas Pekerja China Tahun Depan

SABTU, 28 DESEMBER 2024 | 13:46 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Produsen mobil milik negara China, GAC Group berencana memulai produksi robot humanoid bernama GoMate pada 2026. 

Dikutip dari Nikkei Asia, Sabtu 28 Desember 2024, GoMate memiliki dua mode, yaitu mode roda empat dengan tinggi 1,4 meter yang mampu menaiki tangga dan menghindari rintangan, serta mode roda dua dengan tinggi 1,75 meter yang efisien berjalan di permukaan datar. 
Dalam peluncurannya di Shanghai baru-baru ini, disebutkan bahwa robot berkaki roda tersebut dirancang untuk mengurangi konsumsi daya hingga 80 persen dibandingkan dengan robot humanoid lainnya.

GoMate dapat dioperasikan dengan kendali jarak jauh atau secara otonom menggunakan kecerdasan buatan. GAC menyebutkan bahwa robot ini memiliki kemampuan pengenalan, pemahaman, dan pengambilan keputusan yang sangat baik, serta dapat bergerak mirip manusia.

Pada 2025, GAC akan mulai memproduksi komponen internal robot ini, dan sejumlah kecil robot selesai diproduksi pada 2026, dengan target produksi massal setelahnya. 

Zhang Aimin, kepala tim R&D robotika GAC, menyatakan bahwa GoMate dapat beroperasi selama enam jam menggunakan baterai solid-state yang dikembangkan untuk kendaraan listrik.

Belakangan ini AS dan China terus mengembangkan robot humanoid yang bertujuan mengatasi masalah kekurangan tenaga kerja. CEO Tesla, Elon Musk, mengumumkan pada Juli bahwa Tesla akan memulai produksi massal robot humanoid Optimus pada 2026.

Perusahaan-perusahaan China, seperti UBTech, Unitree Robotics, dan XPeng, juga mengembangkan model mereka sendiri.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya