Berita

Bandara Internasional Beirut, Lebanon/Net

Dunia

Saudara Bashar Al Assad Ditangkap saat Berusaha Kabur ke Mesir

SABTU, 28 DESEMBER 2024 | 12:30 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Istri dan anak dari salah satu sepupu presiden Suriah yang digulingkan Bashar Assad ditangkap di bandara Beirut, Lebanon. 

Menurut laporan Associated Press pada Sabtu, 28 Desember 2024, Rasha Khazem, istri Duraid Assad (putra mantan Wakil Presiden Suriah Rifaat Assad, paman Bashar Assad) dan putri mereka, Shams ditangkap saat mencoba kabur dari Lebanon ke Mesir dengan paspor yang diduga palsu.

"Mereka yang diselundupkan ke Lebanon berusaha terbang ke Mesir ketika mereka ditangkap," ungkap lima pejabat Lebanon yang mengetahui kasus tersebut. 


Sementara itu, ayah mertua Khazem, Rifaat telah terbang sehari sebelumnya dengan paspor aslinya dan tidak dihentikan oleh petugas.

Jaksa federal Swiss pada bulan Maret mendakwa Rifaat atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan karena diduga memerintahkan pembunuhan dan penyiksaan lebih dari empat dekade lalu.

Rifaat Assad, saudara dari ayah Bashar Assad, Hafez Assad, mantan penguasa Suriah, memimpin unit artileri yang menembaki kota Hama dan menewaskan ribuan orang, sehingga ia dijuluki "Penjagal Hama."

Awal tahun ini, Rifaat Assad didakwa di Swiss atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang terkait dengan Hama.

Puluhan ribu warga Suriah diyakini telah memasuki Lebanon secara ilegal pada malam jatuhnya Assad awal bulan ini, ketika pasukan pemberontak memasuki Damaskus.

Pejabat keamanan dan peradilan Lebanon mengatakan bahwa lebih dari 20 anggota Divisi ke-4 Angkatan Darat Suriah yang terkenal kejam, perwira intelijen militer, dan orang lain yang berafiliasi dengan pasukan keamanan Assad ditangkap sebelumnya di Lebanon.

Beberapa dari mereka ditangkap ketika berusaha menjual senjata mereka.

Kantor kejaksaan umum Lebanon juga menerima pemberitahuan Interpol yang meminta penangkapan Jamil al-Hassan, mantan direktur intelijen Suriah di bawah Assad.  

Perdana Menteri sementara Lebanon, Najib Mikati pernah berjanji bahwa Lebanon akan bekerja sama dengan permintaan Interpol untuk menangkap al-Hassan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya