Berita

Ilustrasi/BTPN

Bisnis

Dukung Ekspansi Proyek Energi Surya, SMBC Kucurkan Dana 10 Juta Dolar AS untuk SUN Energy

SABTU, 28 DESEMBER 2024 | 10:49 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Salah satu perusahaan pengembang proyek energi surya di Indonesia, PT Surya Utama Nuansa (SUN Energy), menjalin kerja sama strategis dengan PT Bank SMBC Indonesia Tbk (SMBC Indonesia).

Dari kerja sama itu, SUN Energy berhasil memperoleh fasilitas pembiayaan senilai 10 juta Dolar AS dari SMBC Indonesia. 

SMBC Indonesia adalah bank devisa yang sebelumnya dikenal sebagai PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN).

SMBC Indonesia merupakan hasil penggabungan antara PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) dan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia pada Februari 2019

Pendanaan ini ditujukan untuk mendukung operasional dan ekspansi proyek energi surya di sektor komersial dan industri (C&I).

Dana tersebut akan digunakan untuk pengadaan bahan baku energi surya, yang menjadi langkah strategis guna meningkatkan daya saing dalam tender proyek. 

Head of Wholesale, Commercial, and Transaction Banking SMBC Indonesia, Nathan Christianto, dalam keterangannya yang dikutip Sabtu 28 Desember 2024 mengatakan dengan tersedianya bahan baku yang memadai, SUN Energy dapat menjamin keberlangsungan proyek strategis. 

Pembiayaan ini membantu SUN Energy memenuhi persyaratan tender, seperti jaminan keuangan dan pengadaan material awal. Dengan fasilitas tersebut, peluang SUN Energy untuk memenangkan proyek strategis di sektor energi terbarukan menjadi lebih besar. 

"Kerja sama ini juga menegaskan komitmen kedua perusahaan terhadap pengembangan energi bersih di Indonesia," kata Nathan.

SMBC Indonesia mencatatkan pertumbuhan penyaluran pinjaman berkelanjutan sebesar hampir Rp17,3 triliun per akhir September 2024, naik 18 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Pembiayaan ini mencakup berbagai sektor, termasuk energi terbarukan, yang menjadi fokus utama perusahaan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya