Berita

Kolase Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dan Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional, Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurrahman/RMOL

Politik

Gus Ipul Hingga Jenderal Dudung Masuk Radar Caketum PPP

SABTU, 28 DESEMBER 2024 | 05:35 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

DPW PPP Jawa Timur menggelar Rakerwil di pengujung tahun 2024. Rakerwil ini salah satunya membahas terkait sejumlah nama eksternal yang berpeluang menjadi Calon Ketua Umum PPP ke depannya.

Ketua DPW PPP Jatim Nyai Mundjidah Wahab mengaku pihaknya membuka peluang untuk mendukung tokoh nasional di luar kader internal bisa dicalonkan sebagai ketum dalam forum Muktamar PPP 2025 mendatang. 

Bagi kader di Jawa Timur, PPP ke depan perlu gebrakan besar agar bisa bangkit di Pemilu 2029. 

"Kami ingin PPP melakukan gebrakan besar agar kembali ke masa jayanya, (sehingga) untuk Ketua Umum tidak harus dari internal,” ujar Mundjidah dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat, 27 Desember 2024.

Ia juga menginginkan adanya transformasi di tubuh partai Kabah tersebut supaya tidak terulang kegagalan pada Pemilu 2024. Partai yang lahir dari fusi era Orde Baru ini gagal lolos parlemen pada Pemilu lalu  

Agenda Muktamar PPP rencananya akan dilaksanakan setelah Hari Raya Idul Fitri atau sekitar April tahun 2025. 

Sejauh ini, sejumlah tokoh sudah bermunculan di bursa calon. Dari unsur internal muncul nama Wakil Gubernur Jawa Tengah terpilih Taj Yasin dan kader PPP Sandiaga Uno. 

Sedangkan, dua nama dari eksternal adalah Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dan Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional, Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurrahman.

Menurut Mundjidah, tokoh eksternal turut memiliki peluang untuk menduduki jabatan Ketua Umum. Hal itu memungkinkan karena kesepakatan bersama dalam forum Muktamar. 

Selain ketokohan, PPP Jatim turut menyebut faktor usia muda juga perlu jadi pertimbangan dalam menentukan posisi strategis di partai. 

Meski begitu, Mundjidah saat ini belum menyebut nama yang akan didukung secara resmi oleh DPW PPP Jatim. 

"Sampai saat ini kami belum menentukan sikap, apalagi Muktamar kan masih lama. Rakor ini juga jadi bagian untuk menyamakan persepsi tentang transformasi itu," jelas Mundjidah. 

Wakil Ketua Umum PPP Musyaffa Noer mengungkapkan, dinamika menjelang Muktamar merupakan hal yang biasa. Termasuk kemunculan berbagai tokoh yang dinilai berpeluang menjadi Ketua Umum. 

"Ini menggambarkan PPP masih layak untuk dipertahankan sehingga tidak kehabisan kader dan stok baik internal maupun eksternal," ujar Musyaffa dalam kesempatan yang sama.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya