Berita

Kolase Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Presiden pertama RI Bung Karno/RMOL

Politik

Perjuangan Bung Karno dan Hasto Ibarat Langit dengan Bumi

SABTU, 28 DESEMBER 2024 | 01:21 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto melalui video singkatnya mengeluarkan pernyataan yang dinilai penuh kontroversi.

Pernyataan itu disampaikan beberapa saat setelah Hasto ditetapkan tersangka oleh KPK terkait kasus Harun Masiku.

Hasto menyebut bahwa kejadian yang dialaminya ini merupakan bagian dari perjuangan, layaknya Bung Karno saat memimpin PNI di era kolonial yang bolak-balik dipenjara hingga diasingkan.


Menanggapi itu, Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie merasa aneh dengan pernyataan Hasto. Menurut dia, berbeda jauh konteks perjuangan Bung Karno dengan yang dialami Hasto saat ini.

“Ajaib Hasto mau samakan kasusnya dengan Bung Karno. Ini jelas beda. Bung Karno tak pernah menyuap KPU dan menyembunyikan seorang pelaku kejahatan pemilu yakni penyuap seperti Harun Masiku,” kata Jerry dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat, 27 Desember 2024.

“Jadi menurut saya jangan samakan Bung Karno dengan Hasto, jauh sekali, ibarat langit dengan bumi,” tambahnya menegaskan.

Jerry menyatakan bahwa bukti Hasto melindungi Harun Masiku dan melakukan penyuapan kepada mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan sangat kuat.

Jerry mengendus bukan hanya Hasto yang terlibat dalam persekongkolan itu. Menurutnya, kader PDIP lainnya yakni mantan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly juga bakal ditetapkan tersangka oleh KPK.   

"Apalagi saat ini Yasonna sudah dicekal agar tidak bisa keluar negeri," tandasnya.

Bahkan keluarga Bung Karno sendiri, yakni Didi Mahardika Soekarno menilai pernyataan Hasto sangat menyesatkan.

Ia menjelaskan bahwa  Bung Karno melawan sistem hukum kolonial yang digunakan penjajah untuk melanggengkan penindasan atas Indonesia.

"Sangat tidak relevan dan merupakan sesat logika jika perjuangan Bung Karno pada zamannya disamakan dengan manuver Saudara Hasto Kristiyanto untuk melepaskan diri dari tanggung jawab hukum. Ketua KPK dengan tegas menyatakan ada pelanggaran hukum di mana unsur-unsurnya telah terpenuhi," ujar Didi dalam keterangannya, Kamis, 26 Desember 2024.

"Penyesatan logika yang seperti ini hendaknya harus segera dihentikan," tegasnya.

Dalam video berdurasi 4 menit 28 detik yang diterima redaksi, Kamis, 26 Desember 2024. Hasto menegaskan bahwa dirinya sudah memahami risiko yang akan dihadapi ketika menyuarakan prinsip-prinsip demokrasi dan kedaulatan rakyat.

Dia merujuk pada ajaran Bung Karno, pendiri PDIP yang menekankan pentingnya perjuangan dan pengorbanan untuk cita-cita kemerdekaan serta keadilan.

“Maka sebagai murid Bung Karno, saya mengikuti apa yang tertulis di dalam buku Cindy Adams ini. Inilah kitab perjuangan saya. Dan seluruh kader-kader PDI Perjuangan sekarang memasuki tahap bab 9. Di mana Bung Karno ketika mendirikan PNI, prinsip yang dipegang adalah non-cooperation. Demi cita-cita Indonesia Merdeka, demi rakyat berdaulat bisa berserikat, berkumpul, dan menyampaikan pendapatnya, maka penjara pun adalah suatu jalan dan bagian dari pengorbanan terhadap cita-cita,” tegas Hasto.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya