Berita

Dok Gambar/Ist

Bisnis

Munas Dekopin 2024 Usung Rekonsiliasi dan RUU Perkoperasian Baru

SABTU, 28 DESEMBER 2024 | 00:59 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) menggelar musyawarah nasional (munas) yang dibuka Menko Pangan Zulkifli Hasan di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat malam, 27 Desember 2024. 

Pembukaan munas ini turut dihadiri sejumlah menteri Kabinet Merah Putih (KMP). Di antaranya Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Menteri Desa dan PDT Yandri Susanto, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Menteri UMKM Maman Abdurahman, Menteri Perdagangan Budi Santoso hingga Ketua DPD Sultan B. Najamuddin.

Munas Dekopin ini rencananya berlangsung hingga Minggu, 29 Desember 2024. Ketua Umum Dekopin Priskhianto mengatakan agenda utama munas adalah rekonsiliasi dan pemilihan ketua umum baru.

“Munas bersama ini dalam upaya mewujudkan rekonsiliasi serta memperkuat organisasi dan mendukung program-program pemerintah,” kata Priskhianto kepada wartawan.

Ia menjelaskan bahwa Dekopin memiliki landasan hukum yang kuat berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 6/2011. Keppres tersebut mengatur tentang AD/ART serta masa kepengurusan Dekopin. 

Priskhianto juga menegaskan bahwa Dekopin ingin memperkuat organisasinya yang mendorong dilaksanakannya Munas Rekonsiliasi. 

“Munas bisa diadakan beberapa kali sesuai dengan kebutuhan organisasi. Kali ini, kami menggelar Munas untuk merekonsiliasi dan memperkuat kesatuan organisasi,” jelasnya.

Tekad Dekopin untuk kembali bersatu tanpa adanya dualisme kepemimpinan sangat didukung oleh pemerintah dan DPR. Ia pun berharap Dekopin dapat menyukseskan program-program Presiden Prabowo Subianto. 

Di sisi lain, guna memperkuat eksistensi koperasi di Indonesia, Dekopin juga mendorong lahirnya RUU Perkoperasian yang baru. Hal itu ditegaskan Dewan Pengawas Dekopin Sri Untari Bisowarno.
 
"Kita berharap, setelah munas, salah satu rekomendasinya nanti bagaimana RUU Perkoperasian ini segera disahkan," tandas Sri Untari.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya