Berita

Mahfud MD/RMOL

Politik

Jauh Sebelum Prabowo, Mahfud MD Ternyata Pernah Usul Koruptor Dimaafkan

JUMAT, 27 DESEMBER 2024 | 19:36 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Usulan untuk memaafkan koruptor ternyata bukan ide baru. Ide ini pernah disampaikan Mahfud MD saat menjabat sebagai Menteri Kehakiman era Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Hal ini diakui langsung oleh Mahfud MD saat disinggung mengenai wacana pengampunan koruptor dengan tujuan untuk mengembalikan aset negara.  

"Dulu saya pernah mengusulkan tahun 2001 ketika saya Menteri Kehakiman. Lalu saya tulis lagi usul itu di dalam buku yang terbit tahun 2003 judulnya Setahun Bersama Gus Dur," kata Mahfud MD dikutip redaksi, Jumat, 27 Desember 2024.

Meski demikian, ada sedikit perbedaan ide pengampunan koruptor yang ia sampaikan dengan ide Presiden Prabowo Subianto belum lama ini. Mahfud mengatakan, pengampunan koruptor itu dilakukan dengan syarat harus transparan.

"Kita maafkan saja (koruptor), tapi terbuka seperti yang dilakukan oleh Afrika, jangan diam-diam," jelas Mahfud.

Ia lantas menyinggung pernyataan Prabowo yang lebih menekankan pengembalian aset negara (asset recovery), meskipun pengakuan sang koruptor dilakukan secara diam-diam.

"Nah ini diam-diam gimana cara? Siapa yang bertanggung jawab? Lapor kepada siapa, yang mengumumkan siapa? Apakah yang bersangkutan (koruptor) itu meminta damai mau diumumkan namanya?" urai Mahfud.

"Kalau tidak diumumkan (artinya) tidak transparan, tidak ada yang tahu bahwa itu pelanggaran. Kalau itu diumumkan, ya (jalurnya) lewat pengadilan saja," tandasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya