Berita

Ilustrasi/Livemint

Bisnis

Sanksi AS Picu Lonjakan Harga Minyak Iran di China

JUMAT, 27 DESEMBER 2024 | 12:00 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sanksi baru Amerika Serikat (AS) meningkatkan harga minyak mentah Iran yang dijual ke China ke level tertinggi dalam beberapa tahun. 

Hal ini berdampak pada penyuling independen China yang menyumbang sekitar seperlima permintaan minyak dunia, mengakibatkan mereka beralih ke pasokan lain yang tidak dibatasi sanksi, seperti dari Timur Tengah dan Afrika Barat.

Para pedagang melaporkan bahwa diskon untuk minyak mentah Iran telah menyempit. Diskon untuk minyak ringan Iran menjadi sekitar 2,50  per barel dari sebelumnya 4 Dolar AS, sementara minyak berat Iran turun dari 7 Dolar AS menjadi 4-5 Dolar AS per barel.


Peningkatan sanksi oleh pemerintahan Biden minggu lalu membekukan beberapa kapal yang mengirim minyak Iran ke China melalui transfer antarkapal di lepas pantai Singapura dan Malaysia. Impor minyak mentah dan kondensat Iran oleh China turun 524.000 barel per hari pada November, menjadi 1,31 juta barel per hari.

"Sanksi AS yang lebih keras terhadap kapal tanker yang terlibat dalam aliran minyak Iran telah memperketat kapasitas pengiriman," tulis Xu Muyu, analis senior di Kpler, dalam sebuah laporan, seperti dikutip dari Marine Link, Jumat 27 Desember 2024.

"Hal ini khususnya terasa pada perjalanan tahap kedua, saat kapal-kapal di kawasan Singapura Raya mentransfer kargo dari Iran dan menuju China," katanya, seraya menambahkan bahwa penyimpanan terapung di kawasan tersebut telah meningkat dalam tiga minggu terakhir.

"Washington memberikan sanksi kepada 45 dari 147 kapal tanker yang terlibat dalam pengiriman minyak mentah Iran tahun ini," demikian Xu.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Komisi V DPR: Jika Pemerintah Kewalahan, Bencana Sumatera harus Dinaikkan jadi Bencana Nasional

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:14

Woman Empower Award 2025 Dorong Perempuan Mandiri dan UMKM Berkembang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:07

Harga Minyak Sentuh Level Tertinggi di Akhir Pekan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:58

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:44

DPR: Jika Terbukti Ada Penerbangan Gelap, Bandara IMIP Harus Ditutup!

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:24

Banjir Aceh, Untungnya Masih Ada Harapan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:14

Dana Asing Masuk RI Rp14,08 Triliun di Awal Desember 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:08

Mulai Turun, Intip Harga Emas Antam Hari Ini

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:03

Netflix Beli Studio dan Layanan Streaming Warner Bros 72 Miliar Dolar AS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:43

Paramount Umumkan Tanggal Rilis Film Live-Action Kura-kura Ninja Terbaru

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:35

Selengkapnya