Berita

Hasto Kristiyanto di KPK/RMOL

Hukum

Hasto Bakal Sulit Mengelak dari Bukti KPK

KAMIS, 26 DESEMBER 2024 | 22:15 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Kristiyanto (HK) dianggap sulit untuk mengelak bukti-bukti yang dimiliki Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam penetapan tersangka.

Menurut Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, sejak awal seharusnya Hasto sudah dikenakan pasal turut serta dalam perkara penyuapan terhadap mantan Komisioner KPU, Wahyu Setiawan.

"Mestinya dari awal sejak Wahyu Setiawan dkk ditetapkan sebagai tersangka, Hasto juga ditetapkan sebagai tersangka," kata Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis, 26 Desember 2024.

Akademisi Universitas Sahid Jakarta ini melihat, kasus Wahyu Setiawan agak sedikit aneh karena Hasto tidak diperiksa di persidangan untuk terdakwa Wahyu Setiawan saat itu. Padahal, Hasto sudah diperiksa sebagai saksi saat penyidikan. Hasto hanya dihadirkan di persidangan untuk terdakwa Saeful Bahri saat itu.

"Menurut saya sulit untuk mengelak bagi Hasto dalam penetapan tersangkanya. Lebih baik ia fokus untuk menyiapkan pembelaan daripada menghabiskan tenaganya guna menyatakan bahwa kasus yang dihadapinya adalah bermuatan politis," pungkas Saiful.


Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya