Berita

Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri/Repro

Politik

Polemik PPN 12 Persen

Prabowo Bukan "Esuk Dele Sore Tempe" Seperti PDIP

KAMIS, 26 DESEMBER 2024 | 20:15 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Prabowo Subianto diyakini akan tetap mengambil tanggung jawab atas kebijakan PPN 12 persen meski bukan produk pemerintahan Prabowo, melainkan era Presiden Joko Widodo yang mendapat dukungan penuh dari PDIP.

Sebagai Kepala Negara, Prabowo tidak cuci tangan dan memilih berpikir matang dengan tetap menyerap aspirasi rakyatnya.

Hal ini berbeda dengan sikap PDIP yang terkesan lempar batu sembunyi tangan soal kebijakan PPN 12 persen. Sebagai inisiator, PDIP kini justru menyerang kebijakan PPN 12 persen setelah berada di luar pemerintahan. 

"Karakter politik esuk dele sore tempe (pagi kedelai sore tempe) yang dipertontonkan PDIP tak membuat Prabowo antikritik. Ibarat kata PDIP itu benihnya kau yang tanam, anaknya tidak mau kau akuin, bahkan kau tolak dan nistakan," kritik Aktivis Gerakan Mahasiswa 98, Haris Rusly Moti, Kamis, 26 Desember 2024.

Alih-alih cuci tangan, Prabowo tetap mengambil tanggung jawab dengan tetap berhati-hati. Presiden Prabowo tidak akan serampangan menerapkan kebijakan tersebut tanpa mendengar aspirasi rakyat.

“Saya kira bukanlah karakter Presiden Prabowo menyalahkan masa lalu setiap menghadapi masalah dan tantangan," lanjut Haris.

Yang ia lihat saat ini, Prabowo sangat terbuka dengan masukan dan kritik dari publik, baik dari unsur ormas agama seperti MUI, KWI, PGI, hingga pengusaha dan masyarakat umum.

"Pemerintahan Prabowo tidak antikritik, melainkan terbuka terhadap pandangan dan masukan dari berbagai unsur masyarakat sipil terkait penerapan PPN 12 persen," pungkas Haris.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya