Berita

Tangkapan layar pengamat politik, Rocky Gerung/Repro

Politik

Pernyataan Uskup Agung soal Kasus Hasto Bukti Hukum Sudah jadi Alat Politik

KAMIS, 26 DESEMBER 2024 | 17:42 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pernyataan Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo, soal penetapan tersangka terhadap Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, menegaskan anggapan bahwa penegakan hukum kini menjadi alat politik. 

Hal tersebut disampaikan pengamat politik Rocky Gerung dalam wawancara bersama Jurnalis Senior Hersubeno Arief, dalam kanal YouTube Forum News Network (FNN), yang tayang pada Kamis, 26 Desember 2024.

"Ya saya pikir juga sama saja, bahwa seluruh pembicaraan tentang kasus Pak Hasto ini akan melibatkan elemen-elemen atau variabel di luar suara hukum," ujar Rocky. 


Dia menambahkan, pernyataan Kardinal Ignatius yang intinya menyebutkan penegakan hukum pada akhirnya dijadikan instrumen balas dendam dalam berpolitik, menggugurkan keterangan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menetapkan Hasto sebagai tersangka dalam kasus penyuapan mantan Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan, dan perintangan penyidikan buronan Harun Masiku. 

"Kendati KPK ngotot ini sekadar suara hukum, tetapi cara pandang publik itu mampu untuk melampaui paradigma positivisme hukum ini," tuturnya. 

Oleh karena itu, Rocky memandang pernyataan Kardinal Ignatius bukan mitos politik, tetapi kenyataan yang terjadi di era saat ini. 

"Jadi kalau Pak Kardinal Jakarta mulai juga menduga dengan cara yang sama, artinya wilayah hukum itu sekadar jadi semacam tempelan untuk kasus yang melampauinya, yaitu kasus politik, kasus dendam, kasus macam-macam itu," demikian Rocky. 

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya