Berita

Surat yang diklaim milik salah satu tentara Korea Utara yang tewas di Kursk Rusia/Net

Dunia

Ukraina Rilis Surat Milik Tentara Korut yang Tewas di Kursk

KAMIS, 26 DESEMBER 2024 | 14:37 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pemerintah Ukraina merilis sebuah surat milik tentara Korea Utara yang diklaim tewas di wilayah Kursk, Rusia.

Surat yang kertasnya terlihat sudah kusut dan ditulis tangan dengan tinta hitam itu berisi doa agar seorang bernama Song Ji-myong selamat meski mereka jauh dari negara "Choson" atau Korea Utara.

“Song Ji-myong yang terkasih, kawan seperjuangan terdekatku, merayakan ulang tahunnya di tanah Rusia, jauh dari Choson kita tercinta dan pelukan ayah dan ibunya yang penuh kasih sayang,” bunyi surat tersebut, seperti dimuat RFA pada Kamis, 26 Desember 2024.

“Saya dengan tulus mendoakan Anda agar selalu sehat dan selamat ulang tahun," tambahnya.

Menurut militer Ukraina, nama yang tertulis di kartu identitas prajurit itu adalah Jong Kyong-hong. Diyakini bahwa surat itu tidak terkirim atau hanya draf, karena bertanggal 9 Desember.

Pasukan Operasi Khusus Ukraina merilis foto catatan itu, yang ditulis dalam bahasa Korea.

“Ini adalah beberapa entri yang diuraikan dari buku catatan yang disita terjemahan dari entri lainnya sedang berlangsung dan akan lebih banyak lagi yang terungkap,” kata militer Ukraina.

Secara terpisah, juru bicara dinas intelijen militer Ukraina, Yevgen Yerin mengatakan kehadiran tentara Korea Utara bersama pasukan Rusia di Kursk belum memiliki pengaruh besar terhadap jalannya pertempuran.

"Keterlibatan Korea Utara dalam pertempuran belum memiliki dampak yang signifikan terhadap situasi. Jumlah personelnya tidak terlalu signifikan," ujarnya.

"Namun, mereka juga belajar. Dan kita tidak bisa meremehkan musuh. Dan kita dapat melihat bahwa mereka sudah mempertimbangkan beberapa hal dalam kegiatan mereka," tambah Yerin.

Pernyataan Yerin muncul sekitar seminggu setelah badan mata-mata Korea Selatan mengatakan bahwa kurangnya pengalaman tentara Korea Utara dalam peperangan modern menyebabkan banyaknya korban.

Militer Ukraina menjatuhkan selebaran yang mendesak pasukan Korea Utara untuk menyerah.

Baik Presiden Vladimir Putin maupun pemimpin Korea Utara Kim Jong Un belum mengonfirmasi pengerahan pasukan Korea Utara ke Rusia tetapi laporan menunjukkan bahwa hubungan antara kedua negara berkembang pesat.

Badan mata-mata Korea Selatan mengatakan minggu lalu bahwa militer Korea Utara kemungkinan sedang mempersiapkan pengerahan pasukan tambahan dan peralatan militer ke Rusia, termasuk yang disebut pesawat nirawak bunuh diri, untuk mendukung perang Moskow melawan Ukraina.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya