Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Investor Asing Ramai-ramai Jual Saham Rp625 Miliar Sebelum Natal

KAMIS, 26 DESEMBER 2024 | 13:04 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp625,4 miliar di seluruh pasar sebelum Hari Raya Natal 2024.

Dalam perdagangan 23-24 Desember 2024, investor asing ramai-ramai menjual saham berkapitalisasi besar pada awal pekan ini, di antaranya PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk (INKP), PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI), serta dua perbankan besar.

PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk (INKP) menjadi saham yang paling tertekan, dengan aksi jual bersih asing terbesar mencapai Rp262,1 miliar. Saham emiten kertas ini terkoreksi 1,10 persen dalam sehari, melanjutkan tren negatif dengan penurunan mingguan hingga 6,3 persen.


Selanjutnya perusahaan sawit, PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS), yang masih masuk dalam daftar efek tidak dijamin bursa, yang mencatatkan aksi jual bersih Rp197,4 miliar.

Serta PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) yang mencatatkan net sell sebesar Rp112,1 miliar.

Selain itu, fua raksasa perbankan, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), juga mengalami aksi jual bersih signifikan. BMRI mencatat net sell Rp102,2 miliar dengan harga saham terkoreksi 1,30 persen ke level Rp5.750. Dalam sepekan, saham BMRI tercatat anjlok hingga 5,3 persen.

Sementara itu, BBCA yang mencatat net sell Rp79,5 miliar hanya mengalami koreksi tipis 0,30 persen ke Rp9.750. Namun, dalam sepekan, saham bank swasta terbesar di Indonesia ini telah turun 3,5 persen.

Saat ini bursa saham terpantau masih libur selama periode Natal dan Cuti Bersama, sebelum akan buka kembali pada Jumat 27 Desember 2024. Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,43 persen ke 7.065,74, imbas 312 saham yang merosot.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya