Berita

Ilustrasi/GTSI

Bisnis

GTSI Janjikan Dividen Interim Awal 2025, 20-30 Persen dari Laba

RABU, 25 DESEMBER 2024 | 14:16 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Emiten transportasi laut, PT GTS Internasional Tbk (GTSI), tengah menyiapkan dividen interim untuk para pemegang saham. 

Manajemen GTSI mengatakan, dividen tersebut bakal diberikan pada awal 2025. Namun begitu, Direktur Utama GTSI, Gembong Primawidjaya, mengungkapkan keputusan tersebut masih menunggu persetujuan dari dewan komisaris.

"Kami saat ini sedang menggodok untuk membagikan dividen interim," kata Gembong dalam Public Expose, dikutip Rabu 25 Desember 2024. 

Rasio pembagian dividen (dividend payout ratio) interim yang dibagikan antara 20-30 persen dari laba bersih 2024. 

Hingga September, perusahaan yang merupakan bagian dari Grup Humpuss ini membukukan laba bersih sebesar Rp93 miliar.

Gembong menjelaskan, besaran dividen interim berada pada kisaran 4,5-6 persen atas harga saham saat Pubex digelar pada 19 Desember di mana saat itu harganya Rp33. 

Dengan kata lain, perkiraan besaran dividen antara Rp1,5-Rp2 per saham.

Jika semua berjalan baik maka, dividen interim akan sampai ke rekening pemegang saham di minggu ketiga Februari 2025. 

Saham GTSI yang saat ini berada dalam papan pemantauan khusus sejak akhir Mei 2024, yang disebabkan karena harga rata-rata saham di bawah Rp51 dengan likuiditas harian kurang dari Rp5 juta dalam tiga bulan terakhir.

Terkait hal tersebut, Gembong memastikan manajemen fokus pada peningkatan kinerja fundamental. Salah satu pembuktian kinerja adalah dengan menebar dividen.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya