Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Gemura: Kenaikan PPN 12 Persen Langkah Bersama Memperkuat Ekonomi Nasional

SELASA, 24 DESEMBER 2024 | 20:29 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Gerakan Muda Nurani Rakyat (Gemura) menegaskan dukungannya terhadap kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen.

Pada prinsipnya, kata Wakil Ketua Umum Gemura M Ria Satria, kenaikan PPN menjadi 12 persen adalah amanat yang harus dijalankan dari eksistensi UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP).

"Gemura memandang kebijakan tersebut sebagai bagian dari upaya krusial untuk memperkuat ekonomi Indonesia," ujar Satria dalam keterangannya, Selasa 24 Desember 2024.

Pada sisi lain, dia mengakui, diakui ada dampak terhadap daya beli masyarakat dari kenaikan PPN 12 persen khususnya kelompok menengah ke bawah. 

Namun, sambungnya, Gemura mendukung penuh pernyataan Partai Gerindra yang menekankan bahwa kenaikan PPN ini hanya akan diterapkan pada barang-barang mewah, dengan tujuan untuk tidak memberatkan kalangan bawah.

"Kami percaya bahwa kebijakan ini memiliki tujuan jangka panjang untuk memperkuat sistem perpajakan Indonesia dan meningkatkan pendapatan negara,” tuturnya.

Pendapatan tambahan tersebut, menurut dia, sangat dibutuhkan untuk mendanai proyek pembangunan yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. 

"Gemura menganggap kebijakan ini sebagai bagian dari reformasi perpajakan yang sangat diperlukan untuk menjaga stabilitas ekonomi Indonesia," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya