Berita

Ketua Komisi VII DPR RI, Saleh Partaonan Daulay/Istimewa

Politik

Jangan Saling Menyalahkan soal PPN 12 Persen, Cari Solusi Terbaik untuk Rakyat

SELASA, 24 DESEMBER 2024 | 17:35 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pemberlakuan PPN 12 persen pada 1 Januari 2024 semestinya tidak membuat pihak manapun saling menyalahkan. Apalagi, Fraksi PDIP yang sedari awal mendukung kebijakan tersebut malah sekarang paling kritis dan meminta dibatalkan. 

“Kenapa kebijakan ini diminta dibatalkan di saat sudah mau diimplementasikan? Apakah pada saat pembahasan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2021 atau UU tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP) hal ini tidak terpikirkan?” kata Ketua Komisi VII DPR RI dari fraksi PAN, Saleh Partaonan Daulay, dalam keterangannya, Selasa, 24 Desember 2024. 

Saleh menegaskan bahwa berpolitik itu seharusnya konsisten. Jika dulu mendukung maka keputusan itu mestinya juga selaras dengan sikap awalnya. 

“Kalau ada yang dinilai perlu diperbaiki, silakan ajak para pihak untuk mendiskusikannya. Cari solusi terbaik untuk kepentingan rakyat,” kata Wakil Ketua Umum PAN ini. 

Saleh berpandangan bahwa PDIP agaknya ini tidak mau terlibat lagi dengan keputusan PPN 12 persen. Itu sebabnya, partai berlambang banteng moncong putih itu akhirnya mengkritik dan menolak. 

“Ada kesan mencari simpati dan citra positif dari masyarakat. Padahal, kebijakan ini dulu didukung. Bahkan, sudah diatur timeline untuk implementasinya. Nah, waktunya sudah tiba. Sebagai sebuah ketentuan UU, itu harus dilaksanakan. Presiden kan disumpah untuk menjalankan seluruh aturan per-UU,” tuturnya. 

"Kalau mau dibatalkan atau ditunda, UU-nya harus direvisi. Atau, bisa juga melalui judicial review ke MK. Silakan hakim yang menilai,” imbuh Saleh. 

Lebih jauh, Saleh menyatakan bahwa Fraksi PAN sebetulnya merasa berat dengan kebijakan tersebut. Tetapi sebagai bentuk ketaatan pada ketentuan UU negara, maka fraksi PAN tetap mendukung. 

“Sembari dengan itu, dicari jalan yang dapat meringankan masyarakat. Dalam konteks ini, PDI Perjuangan diminta untuk ikut aturan yang ada. Jangan menimbulkan kesan mau benar sendiri dan menyalahkan yang lain. Sikap seperti itu tidak baik dalam kehidupan sosial politik kita. Kita sudah memilih demokrasi sebagai jalan politik. Apapun keputusan politik yang diambil secara demokratis harus dihormati dan dijunjung tinggi,” katanya. 

"Kalau PDI Perjuangan berada pada posisi oposisi memang selalu begitu. Mereka tahan untuk mengkritik, bahkan sesuatu yang dulu adalah kebijakan mereka,” demikian Saleh.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya