Berita

Massa Germas PP desak KPK usut kasus korupsi proyek di DJKA di depan Gedung KPK, Jakarta, Selasa, 24 Desember 2024/RMOL

Hukum

KPK Didesak Tangkap Bupati Pati Terpilih, Ini Sebabnya

SELASA, 24 DESEMBER 2024 | 16:47 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didesak untuk segera menuntaskan kasus dugaan suap proyek di Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan yang diduga menyeret nama Bupati Pati, Sudewo.

Desakan itu disampaikan puluhan orang yang mengatasnamakan Gerakan Masyarakat Peduli Pati (Germas PP) saat berunjuk rasa di depan Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa, 24 Desember 2024.

Dalam tuntutannya, massa mendesak KPK segera menetapkan Sudewo sebagai tersangka. Pasalnya, KPK telah memiliki bukti, yakni uang Rp3 miliar yang disita dari Sudewo saat menjabat sebagai anggota DPR periode 2019-2024.


"Mendesak KPK segera menangkap dan memeriksa Bupati Terpilih Kabupaten Pati, Sudewo, atas dugaan keterlibatannya dalam kasus suap pada proyek pengadaan barang dan jasa di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) yang merugikan negara miliaran rupiah," kata koordinator lapangan, Syamsul F di atas mobil komando.

Menurutnya, keberanian KPK menangkap Sudewo yang merupakan kader Partai Gerindra merupakan upaya mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto agar bersih dan terbebas dari perbuatan korup para elite.

Mereka juga mendukung Presiden Prabowo membangun pemerintahan yang bersih, di awali dengan pembersihan internal dari kader-kader partai yang terindikasi terlibat kasus korupsi.

"Perlu didorong dan dikawal sebagai upaya mewujudkan visi Prabowo, yakni Indonesia tanpa koruptor," tuturnya.

Oleh karena itu, lanjut Syamsul, dukungan elemen masyarakat, salah satunya mengingatkan Prabowo sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, untuk kembali meninjau dan mendorong proses hukum terhadap kadernya yang terlibat kasus korupsi.

"Masyarakat Kabupaten Pati, Jawa Tengah juga menolak pelantikan dan kehadiran pejabat yang terindikasi terlibat korupsi," pungkas dia.

Sudewo yang berpasangan dengan Risma Ardhi Chandra unggul dalam perolehan suara berdasarkan rekapitulasi KPU Pati. Pasangan yang diusung Partai Gerindra, Nasdem, PKB, dan PSI ini memperoleh 419.684 suara atau 53,53 persen.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya