Berita

Jurubicara PDIP M. Guntur Romli/RMOL

Politik

PDIP Ungkit Kasus CSR BI yang Diduga Libatkan Politisi Gerindra

SELASA, 24 DESEMBER 2024 | 15:46 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

PDIP mengungkit kasus CSR Bank Indonesia BI) yang diduga melibatkan politisi Partai Gerindra Heri Gunawan di tengah merebaknya kasus Hasto Kristiyanto.

Dugaan kasus korupsi CSR BI kini sedang digarap KPK. Namun Jurubicara PDIP Mohamad Guntur Romli menuding seolah kasus itu tenggelam dengan membidik Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

“Kami melihat bahwa politisasi hukum itu kuat sekali, buktinya yang tersangka di kasus CSR BI saja sebanyak 2 orang bisa diralat. Jadi pesan: PDI Perjuangan semakin ditekan semakin melawan,” kata Guntur kepada wartawan, Selasa, 24 Desember 2024.

Selain itu, PDIP juga menilai tidak ada keterkaitan antara Hasto dengan Harun Masiku yang kini menjadi buronan KPK. Menurut Guntur, seharusnya KPK fokus memburu Harun Masiku bukan menangkap Hasto Kristiyanto.

“Logika hukum juga tidak masuk menjadikan Sekjen PDI Perjuangan tersangka dalam kasus Harun Masiku yang sudah hampir 5 tahun lalu, karena harusnya Harun Masiku lah yang diburu dan ditangkap, karena dia yang disebut-sebut memberikan suap,” tegasnya.

“Apalagi pihak-pihak penerima suap juga sudah menerima hukuman dan bahkan sudah lama dibebaskan. Harun Masiku gagal ditangkap, kenapa Sekjen PDI Perjuangan yang jadi sasaran 5 tahun kemudian?” demikian Guntur Romli.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya