Berita

Kereta eksekutif/PT KAI

Bisnis

Kereta Tanpa Transit Masih Uji Coba, Pemerintah Terus Kaji Aspek Keselamatan hingga Komersialisasi

SELASA, 24 DESEMBER 2024 | 13:14 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

  PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyediakan layanan direct train pada masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) untuk rute Gambir-Yogyakarta PP dan Gambir-Semarang Tawang PP. 

Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan, layanan tersebut masih bersifat ujicoba. Ia mengakui, Untuk keberlanjutkan layanan ini secara reguler, masih perlu melakukan evaluasi terlebih dahulu.

"Ini kan sifatnya sedang uji coba, kita operasikan di Nataru ini. Nah, untuk keberlanjutannya, nanti kan evaluasi, dari aspek selamatannya," ujarnya dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Jakarta, dikutip Selasa 24 Desember 2024. 

Didiek memaparkan, pemerintah masih terus mengkaji dengan memperhatikan aspek keselamatan.

Evaluasi dilakukan yang meliputi aktor keselamatan baik untuk masinis maupun penumpang. Masinis dan kondektur yang bertugas selama lima jam non stop tanpa henti, membutuhkan konsentrasi yang lebih tinggi, agar tidak kelelahan.

"Masinis itu kan konsentrasi full. Pekerjaan yang full konsentrasi itu pasti ada kelelahan. Nah ini akan kita cek.  Jadi kita akan perhatikan aspek keselamatan," ujar Didiek. 

Dari sisi penumpang atau pelanggan, perlu dilakukan kajian dari sisi minatnya. Menurut Didiek, jika kereta langsung tanpa transit ini memiliki banyak peminat, kemungkinan akan dilanjutkan setelah periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

"Ini kan tujuannya langsung Semarang dan Yogyakarta, ini buat orang yang malas mondar-mandir. Jadi kita akan evaluasi secara aspek keselamatan, kenyamanan dan aspek komersialnya, jadi tidak hanya evaluasi, nanti kita lihat apakah ini kita lanjutkan atau tidak, kalau responnya bagus ya kita lanjutnya," kata Didiek.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya