Berita

Duta Besar Turki untuk Indonesia, Talip Kucukcan/Net

Dunia

Dubes Talip Pastikan Hubungan Indonesia-Turki Terus Menguat

SELASA, 24 DESEMBER 2024 | 13:11 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Aksi walk out Presiden Recep Tayyip Erdogan dalam konotasi negatif di KTT D8 dibantah dengan tegas oleh pihak Kedutaan Besar Turki di Jakarta.

Beberapa pengamat menilai kepergian Erdogan dan sejumlah delegasi dari ruangan saat Presiden RI, Prabowo Subianto berpidato diduga karena adanya perbedaan pandangan, atau ketidaksepakatan pada substansi yang disampaikan.

Duta Besar Turki untuk Indonesia, Talip Kucukcan membantah pandangan tersebut. Dijelaskan bahwa saat itu Erdogan memang harus segera keluar ruangan karena memiliki agenda pertemuan bilateral dengan kepala negara lain di sela-sela KTT D8.

"Presiden Erdogan mengadakan beberapa pertemuan bilateral dengan para kepala negara. Ia menghadiri salah satunya selama pidato," paparnya dalam sebuah pernyataan tertulis pada Selasa, 24 Desember 2024.

Menurut Dubes, tindakan Erdogan tersebut merupakan hal yang normal terjadi di forum-forum internasional.

"Para pemimpin mungkin mengadakan pertemuan bilateral selama forum multilateral. Itulah yang merupakan praktik diplomatik yang normal dan umum," jelasnya.

Dubes menegaskan bahwa hubungan kedua negara terus menguat, begitu pula komunikasi antara Erdogan dan Prabowo.

"Faktanya, hubungan Turki-Indonesia semakin kuat dan para pemimpin kita terus berkomunikasi tentang berbagai isu yang menjadi kepentingan bersama," tegasnya.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Roy Soemirat dalam sebuah pernyataan pada Minggu malam, 22 Desember 2024 juga menyampaikan pendapat yang sama.

Roy memastikan hubungan Turki dan Indonesia masih bersahabat setelah aksi walk out itu beredar di media.

"Khusus dengan Presiden Turki dapat disampaikan bahwa kedua pemimpin lakukan pertemuan dalam situasi yg sangat bersahabat termasuk pada saat duduk berdekatan pada acara luncheon yg diselenggarakan setelah berakhirnya KTT," paparnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya