Berita

Ilustrasi/Net

Tekno

Trump Sebut TikTok Layak Dipertahankan di AS

SELASA, 24 DESEMBER 2024 | 12:45 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

TikTok nampaknya sedikit bisa bernapas lega setelah presiden terpilih Donald Trump mengindikasikan pada bahwa ia mendukung agar aplikasi China itu tetap beroperasi di Amerika Serikat (AS) setidaknya untuk beberapa saat.

Berbicara di hadapan kerumunan pendukung konservatif di Phoenix, Arizona, baru-baru ini,Trump mengatakan ia telah menerima miliaran tampilan di platform media sosial tersebut selama kampanye kepresidenannya.

Ini merupakan salah satu sinyal terkuat yang menunjukkan bahwa ia menentang kemungkinan keluarnya TikTok dari pasar AS.


Tidak jelas bagaimana Trump akan membatalkan perintah divestasi TikTok, yang disahkan dengan suara mayoritas di Senat.

"Saya kira kita harus mulai berpikir karena, Anda tahu, kita sudah menggunakan TikTok, dan kita mendapat respons yang hebat dengan miliaran penayangan, miliaran dan miliaran penayangan," kata Trump kepada khalayak di AmericaFest, sebuah pertemuan tahunan yang diselenggarakan oleh kelompok konservatif Turning Point, seperti dikutip dari Reuters, Selasa 24 Desember 2024.

"Mereka membawakan saya sebuah bagan, dan itu adalah sebuah rekaman, dan sangat indah untuk dilihat, dan saat saya melihatnya, saya berkata, 'Mungkin kita harus menyimpan benda ini untuk sementara waktu'," ujarnya.

Senat AS meloloskan undang-undang pada bulan April yang mengharuskan perusahaan induk TikTok di China, ByteDance, untuk menjual aplikasi tersebut, dengan alasan masalah keamanan nasional.

Pemilik TikTok telah berupaya agar undang-undang tersebut dibatalkan, dan Mahkamah Agung AS telah setuju untuk mengadili kasus tersebut. 

Namun, jika pengadilan tidak memutuskan mendukung ByteDance dan tidak terjadi divestasi, aplikasi tersebut dapat secara efektif dilarang di Amerika Serikat pada tanggal 19 Januari 2025, satu hari sebelum Trump menjabat.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya