Berita

Ilustrasi/Ist

Bisnis

Investor Happy, Saham-saham di Wall Street Menghijau Jelang Libur Natal

SELASA, 24 DESEMBER 2024 | 07:24 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Indeks saham Amerika Serikat (AS) Wall Street ditutup bervariasi jelang libur Natal. Saham perusahaan berkapitalisasi besar menguat, mendorong  bursa AS tersebut menghijau.

Dikutip dari Reuters, indeks berbasis luas S&P 500 ditutup menguat 43,22 poin, atau 0,73 persen, menjadi 5.974,07 pada perdagangan Senin 23 Desember 2024 waktu AS, atau Selasa pagi WIB. 

Nasdaq Composite Index naik 192,29 poin, atau 0,98 persen menjadi 19.764,89. Sementara Dow Jones Industrial Average naik 66,69 poin, atau 0,16 persen menjadi 42.906,95. 

Meta Platforms, Nvidia, dan Tesla semuanya ditutup menguat. Begitu juga dengan Apple, Amazon dan induk perusahaan Google, Alphabet. 

Nasdaq Composite dan Dow Jones Industrial Average berada dalam penguatan ketiga berturut-turut, dan kenaikan kedua dalam tiga sesi untuk S&P 500.

Selain kenaikan indeks utama, delapan dari 11 sektor S&P berakhir lebih tinggi, dipimpin jasa komunikasi, yang melejit 1,4 persen. 

Pasar memasuki periode yang secara historis cukup kuat bagi saham Wall Street. 

Saham Qualcomm melambung 3,5 persen setelah juri menemukan bahwa prosesor sentralnya memiliki lisensi yang sesuai berdasarkan perjanjian dengan Arm Holdings yang berbasis di Inggris. Saham Arm, yang berjanji untuk mengajukan banding, melorot 4 persen.

Namun, Walmart harus anjlok 2 persen setelah pengawas keuangan konsumen AS menuduh raksasa ritel itu dan perusahaan pembayaran tenaga kerja Branch Messenger memaksa lebih dari satu juta pengemudi pengiriman menggunakan akun yang membebani mereka lebih dari 10 juta Dolar AS dalam junk fee, biaya sampah di sektor ekonomi, termasuk perbankan.

Eli Lilly melejit 3,7 persen setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan AS meloloskan pengobatan penurunan berat badan pabrikan tersebut, yaitu Zepbound.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya