Berita

Saiful Mujani saat berbicara pada podcast Akbar Faizal Uncensoder/Repro

Politik

Wacanakan Pilkada ke Parlemen, Saiful Mujani: Prabowo Tak Punya Visi Demokrasi

SENIN, 23 DESEMBER 2024 | 22:08 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Wacana yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto untuk mengembalikan sistem pemilihan kepala daerah ke parlemen merupakan hal yang tidak tepat. Sebab hal itu bukan jawaban atas alasan pemilu langsung yang memakan biaya tinggi.

Hal itu disampaikan Prof Saiful Mujani saat berbicara pada podcast Akbar Faizal Uncensored dilihat redaksi, Senin, 23 Desember 2024 malam.

Menurut Saiful, wacana ini menunjukkan Prabowo Subianto terlihat tidak memilki visi yang kuat tentang demokrasi.


“Terus terang, Prabowo tidak mempunyai visi yang cukup baik dan cukup kuat tentang demokrasi, terus terang dia punya ilmu perang bukan demokrasi,” katanya.

Founder lembaga survei Saiful Mujadi Research and Consulting (SMRC) ini menegaskan, keinginan untuk mengembalikan sistem pemilihan kepada parlemen merupakan keinginan yang sudah lama diwacanakan. Bahkan,  hal itu sudah muncul pada masa pemerintahan presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namun hal itu tidak pernah diloloskan oleh SBY dengan mengeluarkan peraturan pemerintah.

“Keinginan mereka (parpol) dikembalikan ke mereka sudah lama, karena itu sangat menguntungkan mereka. Semua akan dimonopoli oleh mereka,” ujarnya.

Pada sisi lain, Saiful mengingatkan jika saat ini partai politik dan DPR merupakan lembaga yang paling tidak dipercaya rakyat. Atas dasar itulah tidak tepat jika keputusan strategis dikembalikan ke mereka.

“Yang harus kita pahami di mata masyaraka,  lembaga yang paling tidak dipercaya rakyat itu parpol dan kedua DPR. Jadi kita mau menyandarkan keputusan strategis dan paling penting di negeri ke lembaga yang paling tidak dipercaya rakyat?,” pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya