Berita

Dok Foto/Ist

Nusantara

Srikandi TelkomGroup Beri Edukasi soal Keluarga Sehat

SENIN, 23 DESEMBER 2024 | 19:30 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Produktivitas karyawan dalam bekerja di kantor sangat berkaitan erat dengan keharmonisan dan kondisi lingkungan keluarga yang sehat. Agar kondisi tersebut tetap terjaga, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) senantiasa mengimplementasikan Respectful Workplace Policy (RWP). 

Termasuk jika terjadi kekerasan dalam rumah tangga yang berdampak pada kinerja karyawan, maka Telkom dapat membantu mediasi jalan keluarnya.

Implementasi RWP di lingkungan TelkomGroup sejalan dengan agenda BUMN tentang kesetaraan gender dan kenyamanan suasana kerja. Sebagaimana yang sering ditegaskan oleh Menteri BUMN RI Erick Thohir tentang peran perempuan sebagai pendorong perubahan dan tidak takut untuk speak up jika terjadi perbuatan yang tidak menyenangkan di lingkungan BUMN.

“Melalui implementasi RWP, diharapkan tercipta lingkungan kerja yang produktif di lingkungan BUMN. Saling menghormati, bebas dari diskriminasi, pengucilan atau pembatasan, pelecehan, perundungan, dan berbagai bentuk kekerasan lainnya serta menjunjung tinggi martabat dan harga diri. Termasuk juga ikut membantu karyawan jika terjadi kekerasan dalam rumah tangga,” jelas Human Capital Strategic Management Telkom Lilies Nuraini dalam keterangan yang  diterima redaksi, Senin, 23 Desember 2024.

Webinar tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Anti Kekerasan pada Perempuan dan Hari Ibu 2024. Acara yang berlangsung selama dua jam tersebut dibuka oleh OVP Enterprise Regional Management Telkom Reni Yustiani, serta dihadiri secara luring dan daring oleh para Senior Leader dan karyawan TelkomGroup.

“Melalui webinar bertema ‘Anti Domestic Violence: Keluarga Sehat, Ibu Produktif’, kita semua berharap agar terjadi keharmonisan dan tercipta lingkungan keluarga yang sehat. Karena itu sangat berdampak pada produktivitas kerja karyawan,” jelas Reni yang juga menjabat sebagai Ketua Srikandi TelkomGroup.

Turut hadir sebagai narasumber, Deputy Executive Director of Program IBCWE (Indonesia Business Coalition for Women Empowerment) Syafirah Hardani. Dalam kesempatan itu, Syarifah menjelaskan tentang empat siklus kekerasan dalam rumah tangga. Pertama adalah konflik yang berlanjut pada pertengkaran, lalu saling memaafkan kemudian hangout bersama, kembali ke konflik, dan begitu seterusnya.

“Kekerasan dalam rumah tangga sering terjadi dan berakhir pada perceraian karena siklusnya mengecil di konflik dan pertengkaran saja. Kekerasan domestik di keluarga bisa berdampak pada produktivitas karyawan khususnya perempuan di dunia kerja. Karena itu, penting bagi perusahaan untuk membantu karyawan yang sedang kurang produktif,” jelas Syarifah.

Melalui acara ini, Srikandi TelkomGroup menegaskan kembali komitmennya untuk memberdayakan perempuan Indonesia, sekaligus mendorong masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan suportif.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya