Berita

Seseorang berdiri di tengah pepohonan tumbang dan puing-puing setelah topan chido melanda Mozambik, di distrik mecufi, provinsi Cabo delgado, Mozambik, 16 Desember 2024/Reuters

Dunia

Topan Chido Tewaskan 94 Orang di Mozambik

SENIN, 23 DESEMBER 2024 | 13:57 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Jumlah korban tewas akibat topan Chido yang menerjang Mozambik terus meningkat. 

Institut Nasional untuk Manajemen dan Pengurangan Risiko Bencana (INGD) pada Minggu, 22 Desember 2024 mencatat 94 orang tewas dalam bencana tersebut. 

Siklon dengan kecepatan angin hingga 260 kilometer per jam itu juga menyebabkan 768 orang terluka dan berdampak pada 622.000 warga.


"Jumlah korban tewas di Mozambik akibat Siklon Chido telah meningkat menjadi 94," ungkap laporan tersebut, seperti dimuat Anadolu Ajansi.

Topan yang menghantam garis pantai Samudra Hindia Mozambik sejak 15 Desember 2024 juga menyebabkan kerusakan yang signifikan, menghancurkan atau merusak sebagian sekitar 140.000 rumah, 52 pusat kesehatan, 89 gedung publik, dan 250 sekolah.

Negara tetangga Mozambik, Malawi juga terkena dampak Chido. 

Departemen Urusan Penanggulangan Bencana Malawi (DoDMA) melaporkan jumlah korban tewas akibat Chido telah meningkat menjadi 13 orang. 

Disebutkan bahwa topan juga menyebabkan 30 orang terluka dan berdampak pada lebih dari 35.000 orang.

Topan Chido pertama kali menghantam wilayah Samudra Hindia Prancis di Mayotte, salah satu pulau yang paling rentan terhadap perubahan iklim, pada tanggal 14 Desember.

Badai tersebut kemudian berdampak pada Mozambik, Malawi, dan Zimbabwe, yang menyebabkan kerusakan yang meluas.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya