Berita

Ilustrasi/Reuters

Dunia

Pensiunan Perwira AS Sebut Serangan Drone Ukraina ke Rusia adalah Kesalahan Strategis

SENIN, 23 DESEMBER 2024 | 10:09 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Daniel Davis, seorang pensiunan perwira Angkatan Darat AS, menyatakan bahwa serangan drone Ukraina ke wilayah Rusia adalah langkah yang salah.

Dalam acara YouTube-nya, Deep Dive, Davis mengatakan bahwa Kyiv hanya merugikan dirinya sendiri dengan serangan-serangan balas dendam terhadap Rusia. Serangan tersebut termasuk serangan drone dan rudal yang diluncurkan Ukraina minggu ini ke kota-kota Rusia seperti Rylsk dan Kazan.

"Ukraina harus paham, ini tidak akan membantu. Bahkan, ini bisa memperburuk situasi," kata Davis, yang kini bekerja sebagai analis di sebuah lembaga pemikir di Washington, seperti dikutip dari RT Senin, 23 Desember 2024.


Menurut Davis, yang juga seorang veteran perang Irak dan Afghanistan, serangan yang tampaknya menyasar warga sipil tidak memiliki nilai militer dan tidak akan mengubah situasi di garis depan, yang saat ini tidak menguntungkan bagi pasukan Ukraina.

Sebaliknya, serangan-serangan ini hanya akan memicu kemarahan dari pejabat dan masyarakat Rusia, serta memperburuk spiral kekerasan antara kedua belah pihak.

"Target-target ini tidak memiliki hubungan militer yang jelas. Yang dilakukan hanya memanaskan permusuhan," katanya.

Davis menambahkan bahwa Kyiv tampaknya ingin membalas dendam atas serangan Rusia baru-baru ini di ibu kota Ukraina yang menargetkan fasilitas milik dinas keamanan Ukraina (SBU) dan mencoba mendapatkan dukungan dari pendukungnya.

Ia menggambarkan serangan drone Ukraina terhadap blok-blok apartemen di Kazan seperti serangan teroris terhadap AS pada 9/11.

Davis juga mengecam konsep "konflik balas dendam" dengan Rusia sebagai sesuatu yang sepenuhnya salah, karena hanya akan memperburuk keadaan Ukraina.

Presiden Rusia Vladimir Putin sudah bersumpah akan memberikan respons keras terhadap serangan-serangan ini.

"Siapa pun yang mencoba menghancurkan apa pun di Rusia akan menghadapi kehancuran yang jauh lebih besar di negara mereka sendiri dan akan menyesal atas apa yang mereka coba lakukan di negara kita," kata Putin pada Minggu, 22 Desember 2024 waktu setempat.

Serangan pada 21 Desember di Kazan menargetkan bangunan tempat tinggal dan sebuah pabrik, menyebabkan kerusakan tetapi tidak ada korban jiwa, menurut otoritas setempat.

Total delapan serangan drone dilaporkan, termasuk enam serangan terhadap bangunan tempat tinggal, satu serangan terhadap perusahaan industri, dan satu serangan yang dicegat di atas sungai.

Sehari sebelumnya, pasukan Ukraina juga melancarkan serangan rudal terhadap Rylsk di Wilayah Kursk, Rusia. Serangan tersebut menggunakan sistem rudal HIMARS buatan AS, menewaskan lima orang dan melukai dua belas lainnya, menurut penjabat gubernur Wilayah Kursk, Aleksandr Khinshtein.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya