Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Laba BCA Naik Lebih dari 14 Persen, Tembus Rp 50 Triliun di November 2024

SENIN, 23 DESEMBER 2024 | 09:15 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) terus konsisten dengan pertumbuhan laba tertinggi di antara bank-bank KBMI 4 lainnya. 

Bank KBMI 4 adalah bank yang memiliki modal inti lebih dari Rp 70 triliun, dapat disebut kelompok bank dengan kasta tertinggi di Indonesia. Selain BCA, empat bank lainnya adalah Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Bank Negara Indonesia (BNI) 

Bank berkode emiten BBCA ini mampu menumbuhkan laba 14,31 persen secara tahunan (YoY) atau tembus Rp 50 triliun pada November 2024. 

Berdasarkan laporan keuangan BCA dari laman keterbukaan informasi yang dikutip Senin 23 Desember 2024, kredit dan pembiayaan yang disalurkan mencapai Rp875,78 triliun atau meningkat 15,47 persen year on year (yoy) pada November 2024. 

Perkembangan kredit itu mendorong aset tumbuh 4,50 persen (yoy) menjadi Rp 1.415,40 triliun.

Selanjutnya, perkembangan kredit BCA tersebut juga mengerek pendapatan bunga yang naik 7,95 persen (yoy) menjadi Rp 80,81 triliun. 

Perkembangan positif BBCA ini dicapai di tengah-tengah fenomena higher for longer, saat-saat tingkat suku bunga tinggi dari bank sentral bertahan dalam bertahan lama.

Dengan kinerja keuangan demikian, BCA mencatat laba operasional sebesar Rp 62,37 triliun atau naik 14,69 persen (yoy). 

Pada akhirnya, BBCA menghasilkan laba bersih tahun berjalan sampai dengan November 2024 mencapai Rp 50,47 triliun atau melesat 14,31 persen (yoy).

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya