Berita

Ilustrasi/Ist

Bisnis

Honda - Nissan Bakal Bertemu Hari Ini, Bahas Kesepakatan Merger Lebih lanjut

SENIN, 23 DESEMBER 2024 | 07:27 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rencana Nissan dan Honda untuk melakukan merger semakin jelas. Keduanya dikabarkan akan melakukan pertemuan pada Senin 23 Desember 2024 untuk memulai pembicaraan integrasi bisnis.

Dikutip dari Reuters, kedua produsen mobil tersebut kemungkinan akan menyelenggarakan rapat dewan dan kemudian mengadakan konferensi pers bersama, di mana mitra aliansi Nissan, Mitsubishi Motors, kemungkinan juga akan hadir. 

Penggabungan tiga merek Jepang tersebut akan menciptakan grup otomotif No. 3 di dunia berdasarkan penjualan kendaraan setelah Toyota dan Volkswagen dalam apa yang akan menjadi kesepakatan perombakan industri terbesar sejak pembentukan Stellantis tahun 2021. 


Honda dan Nissan telah menjajaki cara untuk memperkuat kemitraan mereka, termasuk mendirikan perusahaan induk bersama, karena mereka menghadapi tantangan yang semakin besar dari Tesla dan para pesaingnya dari Tiongkok.

Nissan bulan lalu mengumumkan rencana untuk memangkas 9.000 pekerjaan dan 20 persen dari kapasitas produksi globalnya setelah penjualannya anjlok di pasar utamanya, Tiongkok dan AS. 

Sebelumnya, Kyodo News melaporkan bahwa bentuk-bentuk kolaborasi yang sedang dibahas juga mencakup pasokan kendaraan hibrida Honda ke Nissan dan penggunaan bersama pabrik perakitan mobil Nissan di Inggris.

Pembuat mobil Prancis Renault, pemegang saham terbesar Nissan, pada prinsipnya terbuka terhadap kesepakatan dan akan mengkaji semua implikasi dari kerja sama tersebut. 

Kabar bahwa produsen mobil Jepang terkemuka itu akan melakukan merger dengan Honda Motor telah berembus kencang dalam sepekan terakhir.  Kabar itu mengguncang industri otomotif global karena kedua perusahaan pesaing tersebut berupaya untuk tetap kompetitif dalam perjalanan menuju elektrifikasi penuh.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya