Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Tak Sesuai Janji, Amerika Sunat Jumlah Hibah untuk Samsung

SABTU, 21 DESEMBER 2024 | 14:53 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Menjelang akhir masa jabatannya, Pemerintahan Joe Biden memberikan hibah sebesar 4,75 miliar Dolar AS kepada Samsung Electronics pada 20 Desember 2024 untuk produksi semikonduktor canggih di Amerika Serikat. Angka ini jauh lebih rendah dari 6,4 miliar Dolar AS yang diumumkan pada bulan April.

Departemen Perdagangan mengatakan bahwa besaran hibah ini sesuai dengan Undang-Undang CHIPS dan Sains dan telah melalui penyelesaian uji tuntas departemen. 

"Kami menyesuaikan penghargaan ini dengan kondisi pasar dan investasi perusahaan," kata juru bicara departemen, seperti dikutip dari Nikkei Asia, Sabtu 21 Desember 2024.


Pengumuman hibah datang saat Samsung mengurangi investasinya di Amerika, dari 40 miliar Dolar AS yang diumumkan pada bulan April menjadi lebih dari 37 miliar Dolar AS.

"Rencana investasi kami telah direvisi untuk mengoptimalkan efisiensi," kata juru bicara Samsung, menambahkan bahwa insentif ini dihasilkan dari negosiasi ketat dengan pemerintah AS.

Pabrik di Taylor, Texas, diharapkan mulai beroperasi pada tahun 2026, dengan Samsung tetap fleksibel dalam mengoperasikan lini produksi global mereka untuk memenuhi permintaan pelanggan.

Dengan merampungkan pemberian penghargaan kepada Samsung, pemerintahan Biden kini telah mengalokasikan dana CHIPS Act kepada kelima produsen semikonduktor terkemuka — TSMC, Intel, Samsung Electronics, Micron Technology, dan SK Hynix, hanya sebulan sebelum Presiden terpilih Donald Trump menjabat.

“Dengan investasi pada Samsung ini, AS kini secara resmi menjadi satu-satunya negara di planet ini yang menjadi rumah bagi kelima produsen semikonduktor terdepan,” kata Menteri Perdagangan Gina Raimondo dalam sebuah pernyataan.

Namun, tidak semua dari kelima perusahaan semikonduktor canggih tersebut mendapatkan jumlah yang dijanjikan.

Selain Samsung, Intel juga menerima pendanaan langsung yang jumlahnya lebih sedikit dari yang diharapkan berdasarkan Undang-Undang CHIPS. Pembuat chip AS itu dijanjikan hingga 8,5 miliar Dolar AS, tetapi ketentuan akhir ditetapkan pada angka 7,86 miliar Dolar AS.

Sementara SK Hynix menerima bantuan pemerintah sebesar 458 juta Dolar AS, naik sedikit dari angka 450 juta Dolar AS yang diumumkan pada bulan Agustus. Micron menerima 6,16 miliar Dolar AS, sesuai dengan pengumuman awal, melampaui Samsung dan menjadi penerima penghargaan CHIPS Act terbesar ketiga.

Di antara kelimanya, TSMC adalah yang pertama menerima pendanaan terakhirnya sebesar 6,6 miliar Dolar AS dari CHIPS Act pada bulan November.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya