Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Rupiah Ditutup di Rp16.221 per Dolar AS Jelang Akhir Pekan

JUMAT, 20 DESEMBER 2024 | 19:56 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Nilai tukar Rupiah ditutup ke posisi Rp16.221 per Dolar AS pada perdagangan Jumat 20 Desember 2024.

Mata uang Garuda itu terpantau menguat tipis 91 poin atau tumbuh 0,56 persen dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya.

Meski menguat, Rupiah masih tertekan ke posisi di atas Rp16 ribu per Dolar. Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS), Anthony Budiawan mengatakan mata uang Rupiah yang tertekan diduga karena banyaknya aliran Dolar yang keluar.

“Nampaknya ada aliran dolar keluar dalam jumlah yang cukup besar sehingga membuat nilai tukar rupiah anjlok,” kata Anthony kepada RMOL.

Berdasarkan pantauan RMOL, mayoritas mata uang Asia bergerak bervariasi terhadap Dolar AS. Seperti Won Korea Selatan anjlok 0,31 persen, Ringgit Malaysia minus 0,12 persen, dan Yuan China minus 0,04 persen.

Selanjutnya Dolar Hong Kong melemah 0,01 persen, Baht Thailand plus 0,03 persen dan Dolar Singapura menguat 0,18 persen.

Sementara itu, mayoritas mata uang negara maju terpantau kompak menguat. Dolar Australia naik 0,11 persen, Euro Eropa tumbuh 0,16 persen, Dolar Kanada menguat 0,10 persen, dan Franc Swiss menguat 0,14 persen.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya