Berita

Pinjaman online/Net

Politik

Banyak Kasus Bundir karena Pinjol Harusnya jadi Tamparan Keras buat Pemerintah

JUMAT, 20 DESEMBER 2024 | 11:13 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kasus bunuh diri akibat pinjaman online (pinjol) kian meningkat, lantaran belum adanya kemauan keras dari Pemerintah untuk menyelesaikan masalah utang dengan bunga yang tidak masuk akal.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal yang menyoroti maraknya pinjol ilegal yang menyengsarakan rakyat.

Menurutnya, belum ada komitmen dari Pemerintah dalam menyelesaikan ini. 


"Pinjol ini sudah bukan lagi hanya sebagai masalah financial tetapi juga telah merusak berbagai sendi kehidupan, termasuk sosial ekonomi masyarakat. Tidak sedikit orang yang bunuh diri akibat terjerat pinjol," kata Cucun kepada wartawan, Jumat, 20 Desember 2024. 

Cucun pun merasa heran, banyaknya dampak pinjol yang merusak tatanan kehidupan bermasyarakat tak juga membuat pemegang kebijakan melakukan terobosan dalam pemberantasan pinjol. 

“Tak ada political will regulator untuk tegas memberantas pinjol. Padahal dampaknya sangat nyata dirasakan masyarakat,” tegasnya.

Ia mengatakan banyaknya kasus bunuh diri akibat pinjol ini seharusnya menjadi tamparan keras bagi Pemerintah untuk memperbaiki regulasi pinjaman dengan bunga besar. 

"Kasus pinjol yang bisa menghilangkan nyawa ini seharusnya menjadi tamparan untuk Pemerintah dan penegak hukum agar lebih memperhatikan kesejahteraan rakyat," tutupnya.

Peristiwa bunuh diri akibat jeratan utang pinjol kembali terjadi. Satu keluarga di Kediri, Jawa Timur, melakukan percobaan diri akibat terjerat pinjol yang mengakibatkan anak berusia 2 tahun meninggal dunia setelah mengkonsumsi makanan yang dicampur racun tikus.

Ada pula kejadian seorang ibu di Desa Donowarih, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, yang mengakhiri hidup pada 21 Juli 2023 diduga lantaran utang meski tidak disebut pasti apakah akibat pinjol. 

Terbaru, pada 15 Desember 20224, sekeluarga berisi tiga orang di Ciputat, Tangerang Selatan, ditemukan meninggal dunia pada Minggu (15/12) diduga lantaran terlilit utang pinjol.

Pada Maret lalu, satu keluarga yang terdiri dari 4 orang nekat melompat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas Penjaringan, Jakarta Utara, yang disebut karena masalah pinjaman online.

Bunuh diri akibat pinjol juga terjadi pada seorang ibu muda di Lombok berusia 26 tahun yang meninggal dunia dengan cara gantung diri di dalam rumahnya dengan menggunakan tali nilon. Beberapa kasus tersebut menambah daftar panjang kasus bunuh diri karena pinjol.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya