Berita

Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kanan) dan Penasihat Keamanan Nasional India Ajit Doval dalam pertemuan di Beijing, Rabu, 18 Desember 2024./Hindustan Times

Dunia

India dan Tiongkok Tingkatkan Komunikasi Strategis dan Jaga Perdamaian di Perbatasan

JUMAT, 20 DESEMBER 2024 | 05:17 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

India dan Tiongkok sepakat meningkatkan komunikasi strategis, menjaga perdamaian dan ketenangan di wilayah perbatasan, serta berusaha membawa hubungan bilateral kembali ke jalur yang stabil sesegera mungkin.

Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi, saat berpidato di Simposium tentang Situasi Internasional dan Hubungan Luar Negeri Tiongkok pada hari Selasa, 17 Desember 2024.

Kesepakatan itu, ujar Wang Yi, merupakan hasil pembicaraan Presiden Xi Jinping dan Perdana Menteri India Narendra Modi dalam pertemuan di KTT BRICS di Kazan, Rusia, bulan Oktober lalu.


“Tiongkok semakin percaya dan semakin tidak curiga dengan negara-negara besar di kawasan ini. Saat bertemu dengan Perdana Menteri India Narendra Modi, Presiden Xi Jinping mengajukan usulan penting untuk meningkatkan hubungan Tiongkok-India, yang mendapat tanggapan positif dari Perdana Menteri Modi,” kata Wang Yi.

“Kedua pihak sepakat untuk meningkatkan komunikasi strategis, menjaga perdamaian dan ketenangan di wilayah perbatasan, dan berusaha untuk membawa hubungan bilateral kembali ke jalur perkembangan yang stabil sedini mungkin,” tambahnya.

Menteri Luar Negeri Tiongkok menambahkan bahwa Beijing bekerja sama dengan New Delhi untuk menemukan jalan yang tepat dan cerah bagi negara-negara tetangga yang besar untuk hidup rukun dan berkembang berdampingan

“Tiongkok akan menjadi kekuatan yang kuat untuk bersatu dalam menghadapi perpecahan dan konfrontasi. Kami mendukung penyelenggaraan KTT Tiongkok-Asia Tengah kedua dan akan bekerja sama untuk penandatanganan dan penerapan Protokol Peningkatan FTA Tiongkok-ASEAN 3.0. Kami telah menangani perbedaan dengan baik dan bekerja sama dengan India untuk menemukan jalan yang tepat dan cerah bagi negara-negara tetangga yang besar untuk hidup rukun dan berkembang berdampingan,” katanya.

Pernyataan positif dari Wang Yi itu disampaikan sehari sebelum dirinya melakukan pembicaraan dengan Penasihat Keamanan Nasional India Ajit Doval pada Rabu, 18 Desember 2024 di Beijing.

Kedua Perwakilan Khusus akan membahas pengelolaan perdamaian dan ketenangan di wilayah perbatasan dan menjajaki solusi yang adil, masuk akal, dan dapat diterima bersama untuk masalah perbatasan.

Pada bulan Oktober tahun ini, India dan Tiongkok mencapai kesepakatan mengenai pengaturan patroli di sepanjang Garis Kontrol Aktual (LAC) di wilayah perbatasan India-Tiongkok.

Kebuntuan perbatasan antara India dan Tiongkok dimulai di Ladakh timur di sepanjang LAC pada tahun 2020, dan dipicu oleh tindakan militer Tiongkok. Hal ini menyebabkan ketegangan yang berkepanjangan antara kedua negara, yang secara signifikan memperburuk hubungan mereka.

Selama pertemuan Perdana Menteri Modi dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping di sela-sela KTT BRICS yang diadakan di Kazan, Rusia, PM Modi mengatakan bahwa menjaga perdamaian dan stabilitas di perbatasan harus tetap menjadi prioritas kedua negara dan rasa saling percaya harus tetap menjadi dasar hubungan bilateral.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya