Berita

Pedagang cabai di Pasar Induk Kramat Jati/Ist

Nusantara

Harga Bapok di Jakarta Merangsek Naik Jelang Nataru

KAMIS, 19 DESEMBER 2024 | 11:46 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengecek ketersediaan pasokan pangan jelang perayaan Natal dan Tahun Baru di Pasar Induk Kramat Jati dan Rice Plant Cipinang (RPC) PT Food Station Tjipinang Jaya, Jakarta Timur, Kamis 19 Desember 2024.

Bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Teguh mengecek ketersediaan pasokan pangan ke pedagang secara langsung.  

"Kami dari Pemprov DKI Jakarta dan jajaran TPID secara reguler melakukan upaya-upaya pengendalian inflasi daerah. Kami menggunakan strategi 4K, yaitu Keterjangkauan harga, Ketersediaan pasokan, Kelancaran distribusi, dan Komunikasi efektif," kata Teguh.


Menurutnya, ada beberapa komoditas dan bahan pokok (bapok) yang mengalami inflasi di Jakarta. Pada November 2024, ada lima komoditas utama penyumbang inflasi Jakarta secara bulanan (mtm), yaitu bawang merah, tomat, emas perhiasan, daging ayam ras, dan minyak goreng. 

Secara tahunan (yoy), lima komoditas utama penyumbang inflasi Jakarta, yakni emas perhiasan, beras, kue kering berminyak, sewa rumah, dan upah asisten rumah tangga.

Hingga akhir tahun 2024, inflasi di Provinsi DKI Jakarta diperkirakan mengalami kenaikan seiring dengan aktivitas ekonomi yang meningkat, khususnya menjelang Natal dan Tahun Baru. Namun, inflasi Jakarta diperkirakan tetap terkendali dan berada dalam kisaran sasaran inflasi nasional sebesar 2,5% ± 1%. 

Beberapa komoditas pangan diperkirakan masih mengalami tren kenaikan harga ke depan seiring dengan kenaikan permintaan masyarakat pada Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, serta implikasi perubahan harga komoditas global.

"Tadi di Pasar Induk Kramat Jati, kami memantau sayuran dan cabai. Dari pantauan tersebut, memang ada yang mengalami kenaikan harga, karena cuaca yang cukup ekstrem di berbagai daerah produksi. Salah satunya cabai rawit yang mengalami kenaikan cukup signifikan," tambahnya.

Kendati demikian, Teguh memastikan ketersediaan stok cabai merah, bawang merah, dan bahan pangan lainnya dalam level aman. Kemudian, untuk ketersediaan stok beras. 

"Sementara, yang lain tadi kami melihat juga, seperti minyak goreng, telur, hadir juga Dharma Jaya dengan daging ayam dan daging sapi. Semua stok Insya Allah aman," pungkasnya.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya