Berita

Bank Indonesia/RMOL

Bisnis

Rupiah Anjlok ke Rp16.254 per Dolar AS Usai Kantor BI Digrebek KPK

KAMIS, 19 DESEMBER 2024 | 10:44 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Nilai tukar Rupiah dibuka ke posisi Rp16.254 per Dolar AS pada perdagangan Kamis 19 Desember 2024.

Mata uang Garuda itu terpantau kembali anjlok 157 poin atau minus 0,98 persen dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya.

Menurunnya kurs Rupiah ini terjadi setelah kantor Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada awal pekan ini.


Dalam pernyataannya, Perry telah memprediksi bahwa penggerebekan tersebut akan mempengaruhi nilai mata uang Rupiah.

"Apakah berpengaruh terhadap kondisi pasar? Segala berita akan berpengaruh terhadap kondisi pasar, termasuk nilai tukar Rupiah," ujarnya pada konferensi pers Rabu 18 Desember 2024.

Berdasarkan pantauan RMOL, mayoritas mata uang Asia ikut bergerak ke zona merah terhadap Dolar AS hari ini. Seperti Dolar Hong Kong dan Yen Jepang yang minus 0,02 persen, Won Korea Selatan terjun 0,73 persen, serta Baht Thailand yang jatuh 0,30 persen.

Selanjutnya Ringgit Malaysia ikut amblas 0,74 persen, dan Yuan China yang minus 0,02 persen hari ini. Sementara Peso Filipina menguat 0,14 persen.

Di sisi lain, pergerakan mata uang utama negara maju dibuka menguat pada hari ini. Poundsterling Inggris naik 0,10 persen, Euro Eropa melonjak 0,20 persen, dan Franc Swiss plus 0,10 persen.

Sementara Dolar Australia menguat 0,08 persen, dan Dolar Kanada turun tipis 0,01 persen.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya