Berita

Ilustrasi/Ist

Bisnis

Wall Street Remuk Redam setelah Pengumuman The Fed, Tesla Anjlok 8 Persen

KAMIS, 19 DESEMBER 2024 | 09:17 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Saham-saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street jatuh ke zona merah setelah pengumuman Federal Reserve (The Fed) mengguncang pasar. 

Ketiga indeks utama berakhir dengan penurunan yang tajam Rabu 18 Desember 2024 waktu AS atau Kamis WIB.

Dow Jones Industrial Average mencatat kerugian beruntun dengan penurunan 10 hari berturut-turut. 


Dikutip dari AFP, Dow jatuh 2,58 persen atau kehilangan 1.123,03 poin, menjadi 42.326,87. Ini adalah penurunan terburuknya. 

Kemudian, indeks berbasis luas S&P 500 tersungkur 2,95 persen atau 178,45 poin menjadi 5.872,16, sementara Nasdaq Composite Index melorot 3,56 persen atau 716,37 poin menjadi 19.392,69.

"Melihat jenis penurunan yang kita alami saat ini menunjukkan bahwa the Fed mengejutkan pasar," kata Sam Stovall, analis CFRA Research.

Meski mengalami penurunan, Dow melesat hampir 12,3 persen sepanjang tahun ini, sementara S&P menguat sekitar 23 persen dan Nasdaq telah melonjak lebih dari 29 persen. 

The Fed memotong suku bunga pinjaman overnight seperempat poin ke kisaran target 4,25 persen hingga 4,5 persen, sesuai ekspektasi. 

Namun, pada Rabu petang waktu setempat, The Fed mengindikasikan hanya akan memangkas suku bunga sebanyak dua kali pada 2025, lebih sedikit dari empat kali pelonggaran yang disebutkan dalam proyeksi terakhirnya.

Chairman The Fed, Jerome Powell, mengatakan langkah bank sentral untuk memangkas suku bunga dalam beberapa bulan terakhir memungkinkannya untuk "lebih berhati-hati karena kami mempertimbangkan lebih banyak penyesuaian pada suku bunga kebijakan kami."

Masing-masing dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona merah, dengan sektor real estat melorot 4 persen, dan barang konsumsi yang memimpin penurunan, merosot 4,7 persen.

Saham berkapitalisasi kecil Russell 2000 menyusut 4,4 persen, penurunan terbesar sejak 16 Juni 2022. 

Saham Boeing merosot 0,28 persen, begitu juga dengan saham P&G yang melorot 0,74 persen. 

Amazon juga harus menerima kerugian dengan saham yang anjlok 4,60 persen. Dan yang mengejutkan, Tesla yang sebelumnya sumringah, kini harus pasrah dengan kerugian mengejutkan, ambles 8,24 persen.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya