Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

7.213 Warga Daftar Gugat Cerai di PA Bandung, Mayoritas Pihak Istri

KAMIS, 19 DESEMBER 2024 | 08:01 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Pengadilan Agama (PA) Kota Bandung mencatat sebanyak 7.213 pengajuan gugatan perceraian mulai Januari hingga 18 Desember 2024.

Mayoritas pengajuan berasal dari pihak istri, yakni 5.516 gugatan. Sementara gugatan dari pihak suami tercatat sebanyak 1.380 kasus.

Panitera Pengadilan Agama Bandung, Dede Supriadi mengatakan, angka tersebut diperkirakan akan terus meningkat hingga akhir tahun. Sebagai perbandingan, pada 2023 jumlah kasus perceraian di Kota Bandung mencapai 7.764 perkara.


"Untuk saat ini ada 7.213 perkara. Tapi sepertinya akan sama dengan tahun lalu, karena masih ada tiga minggu lagi menuju akhir tahun. Tahun kemarin tercatat 7.764 perkara," kata Dede dikutip dari Kantor Berita RMOLJabar, Kamis 19 Desember 2024.

Dede menyampaikan, dari jumlah perkara yang telah diputuskan, sebanyak 5.625 perempuan di Kota Bandung resmi menyandang status janda.

"Dari total 7.213 perkara yang telah diputus sebanyak 7.110, jumlah perempuan yang resmi menjadi janda mencapai 5.625 orang," kata Dede.

Dede menjelaskan, penyebab utama perceraian di Kota Bandung adalah perselisihan, pertengkaran, dan faktor ekonomi.

"Sebab utama gugatan perceraian paling banyak karena perselisihan, pertengkaran, dan masalah ekonomi," kata Dede.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya