Berita

Ilustrasi/Ist

Bisnis

Platform Unggulan Telkom Bantu Penilaian Akhir Sekolah Berbasis Digital

RABU, 18 DESEMBER 2024 | 18:49 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Dunia pendidikan kita pernah akrab dengan pemandangan guru yang mengoreksi tumpukan kertas ujian, terutama saat masa Penilaian Akhir Semester (PAS). Pijar Sekolah sebagai platform unggulan dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), hadir sebagai jawaban atas berbagai tuntutan modernisasi pendidikan, seperti mendigitalisasikan pelaksanaan PAS menggunakan aplikasi ujian sekolah online melalui fitur Computer Based Test (CBT).

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah peserta didik pada tahun ajaran 2024/2025 lebih dari 52 juta siswa, menjaga kualitas pendidikan menjadi tantangan tersendiri, seperti memastikan PAS yang efisien dan akurat. Sebelum digitalisasi merambah dunia pendidikan, pelaksanaan PAS kerap menjadi beban berat bagi guru. Mereka harus menyiapkan soal secara manual, mencetaknya dalam jumlah besar, hingga mengoreksi satu per satu lembar jawaban. 

“Kami sering bekerja hingga larut malam, bahkan membawa pekerjaan ke rumah,” ungkap seorang guru di SMAN 1 Cisarua, Kabupaten Bandung Ratih Y.S.

Perubahan zaman dan kemajuan teknologi mengubah paradigma pendidikan di Indonesia. Sistem penilaian berbasis manual yang menyita waktu maupun energi semakin tidak efektif dan relevan. Semangat perubahan untuk menciptakan siswa berprestasi melalui digitalisasi inilah yang turut dibawa oleh Pijar Sekolah.

Digitalisasi di dunia pendidikan bukan sekadar tren, tetapi sudah menjadi kebutuhan mutlak. Transformasi ini tidak hanya membantu guru dan sekolah untuk bekerja lebih efektif, tetapi juga memperkuat integritas dan kualitas proses penilaian. Fitur CBT dari Pijar Sekolah memungkinkan siswa menyelesaikan ujian secara digital, menghilangkan kerumitan sistem manual, dan memastikan transparansi dalam hasil penilaian.

“Kami memahami betapa pentingnya evaluasi seperti Penilaian Akhir Semester dalam menentukan kualitas pendidikan di Indonesia. Melalui Pijar Sekolah, kami siap membantu sekolah-sekolah di Indonesia menjalankan tugas dengan lebih modern, efisien, dan akurat, demi mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas dan kompeten,” kata EVP Digital and Technology Telkom Komang Budi Aryasa dalam keterangan yang diterima redaksi, Rabu, 18 Desember 2024.

Digitalisasi dari Pijar Sekolah telah memberikan manfaat bagi banyak sekolah di Indonesia. SMAN 1 Cisarua menjadi salah satu dari sekian banyak kisah sukses Pijar Sekolah dalam mendorong masa depan siswa agar semakin cerah. Fitur CBT di Pijar Sekolah membantu guru SMAN 1 Cisarua untuk tidak lagi mengoreksi hasil ujian secara manual karena terintegrasi dalam sistem digital.

Pemanfaatan aplikasi ujian sekolah online Pijar Sekolah di SMAN 1 Cisarua juga meliputi fitur lain seperti Remote Block, guna mencegah siswa berpindah tab selama ujian berlangsung sehingga integritas ujian tetap terjaga. 

“Sekolah kami sangat mendukung transformasi digital di dunia pendidikan, terbukti dari guru-guru kami yang semakin meningkat pemahamannya tentang digitalisasi untuk membantu proses pembelajaran,” tambah Kepala Sekolah SMAN 1 Cisarua Neneng Titin Suryati.

Sejak Januari hingga September 2024, fitur CBT dari Pijar Sekolah sudah dipercaya oleh lebih dari 2.100 sekolah di Indonesia dalam melaksanakan PAS, dengan total lebih dari 220 ribu pengguna. 

Belum cukup sampai di situ, Pijar Sekolah juga menawarkan berbagai fitur lain yang mendukung ekosistem pendidikan, seperti Learning Management System (LMS) yang memfasilitasi pembelajaran jarak jauh. Kemudian fitur Dashboard Pemantauan Siswa, untuk membantu orang tua dan guru memantau perkembangan siswa secara real-time. Ada pula fitur Digital Library yang memperluas akses siswa terhadap berbagai literatur pendidikan.

“Berkat penerapan digitalisasi menggunakan Pijar Sekolah, proses pelaksanaan PAS di sekolah kami berjalan dengan lancar dan tertib. Diikuti oleh lebih dari 1.200 siswa kelas X, XI, dan XII, penggunaan CBT dari Pijar Sekolah memudahkan kami dalam menganalisis hasil ujian melalui analisis butir soal secara cepat dan tepat. Hasil ujian pun dapat diakses langsung secara online oleh siswa dan orang tua sehingga lebih transparan,” imbuh Titin.

Inovasi yang diberikan Pijar Sekolah tidak hanya mempercepat langkah bangsa untuk mengejar ketertinggalan, tetapi juga menciptakan standar baru pada dunia pendidikan dalam negeri.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya