Berita

Menteri PPMI Abdul Kadir Karding (tengah) didampingi Wamen PPMI Christina Aryani dan Dzulfikar Ahmad Tawalla/RMOL

Politik

Kementerian PPMI Jamin Keamanan Pekerja Migran Indonesia di Korsel

RABU, 18 DESEMBER 2024 | 15:26 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Menyikapi isu politik yang tengah memanas di Korea Selatan (Korsel), Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI), memastikan keamanan para pekerja migran Indonesia (PMI) yang berada di negeri gingseng tersebut. 

Pasalnya, baru-baru ini PPMI melepas keberangkatan 400 PMI yang akan bekerja di Korsel.

Menteri PPMI/BP2MI Abdul Kadir Karding mengungkapkan bahwa hingga saat ini tidak ada laporan mengenai masalah terkait pekerjaan PMI di Korsel meski situasi politik di sana sedang bergolak. 


“Alhamdulillah sampai hari ini belum ada laporan terkait dengan kondisi pekerjaan-pekerjaan kita karena situasi politik Korea dan kita terus memantau dan berdoa mudah-mudahan tidak ada masalah," kata Karding, dalam keterangan resmi yang diterima oleh media, Rabu, 18 Desember 2024.

Lanjut dia, Kementerian PPMI telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri untuk mempersiapkan langkah mitigasi jika situasi memburuk. 

“kita juga menyiapkan mitigasi kita udah koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri apa yang bisa kita siapkan dalam rangka mitigasi kalau ada apa-apa mudah-mudahan nggak ada apa-apa,” jelasnya.

Sebelumnya, Kementerian PPMI resmi melepas 400 PMI untuk bekerja di Korsel. 

Pelepasan tersebut dilakukan dengan skema Government-to-Government (G to G), yang merupakan bagian dari kerja sama antar negara.

Hal itu disampaikan Direktur Penempatan Pemerintah Kawasan Asia dan Afrika Kementerian PPMI, Seriulina Tarigan saat jumpa pers di Kantor Kementerian PPMI, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Senin, 16 Desember 2024. 

“Kementerian P2MI hari ini telah melepas 400 pekerja migran Indonesia skema G to G visa E9 ke Korea Selatan,” kata Seriulina.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya