Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Tiongkok Protes Bisnisnya Kena Sanksi UE Terkait Perang Rusia-Ukraina

RABU, 18 DESEMBER 2024 | 14:20 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Tiongkok mengaku kecewa atas dimasukkannya sejumlah individu dan perusahaan negara itu ke dalam paket ke-15 sanksi Uni Eropa untuk Rusia.

Kekecewaan tersebut disampaikan juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Lin Jian dalam konferensi pers Selasa, 17 Desember 2024 waktu setempat.

"Tiongkok secara konsisten menentang sanksi sepihak yang tidak memiliki dasar hukum internasional dan tidak diizinkan oleh Dewan Keamanan PBB," kata Lin, seperti dikutip dari Global Times, Rabu 18 Desember 2024.


Sebelumnya, Uni Eropa telah menetapkan "sanksi penuh" terhadap sejumlah entitas dan individu dari Tiongkok, termasuk pembekuan aset dan larangan visa, atas dugaan dukungan mereka terhadap Rusia selama krisis Ukraina.

Mengenai masalah Ukraina, Lin menegaskan bahwa Tiongkok selalu berupaya mempromosikan perdamaian dan dialog, tidak pernah memasok senjata kepada pihak manapun yang terlibat dalam konflik, dan secara ketat mengontrol ekspor barang-barang yang bisa digunakan untuk tujuan ganda.

Selain itu, Lin menekankan bahwa Tiongkok memiliki kontrol ketat terhadap ekspor kendaraan udara tak berawak, yang dianggap sebagai yang paling ketat di dunia. Ia juga menegaskan bahwa interaksi dan kerja sama normal antara perusahaan-perusahaan negaranya dan Rusia tidak boleh terganggu atau terpengaruh.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya