Berita

Ilustrasi/Ist

Tekno

Penghentian Jaringan 2G Dongkrak Penjualan Ponsel Pintar di Vietnam

RABU, 18 DESEMBER 2024 | 12:09 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Penghentian penggunaan jaringan 2G telah mendongkrak penjualan ponsel pintar kelas bawah dan mencapai level tertinggi sejak 2022 di Vietnam. 

Menurut laporan terbaru dari Counterpoint Research, 51 persen dari ponsel yang terjual pada kuartal ketiga 2024 berharga 200 Dolar AS (sekitar Rp3,2 juta) atau kurang. Ponsel ini diproduksi oleh Xiaomi, Oppo, Samsung, dan produsen lainnya.

"Ini adalah tingkat tertinggi sejak kuartal pertama 2022," ujar lembaga survei tersebut, seperti dikutip dari Nikkei Asia pada Selasa, 17 Desember 2024.

Vietnam resmi menutup jaringan 2G pada Oktober 2024 untuk membuka jalan bagi teknologi 4G dan 5G. Pemerintah Vietnam bersama operator telekomunikasi menggelar kampanye pemasaran agresif, termasuk pemberitahuan panggilan tunggu dan iklan pengeras suara, untuk mendorong adopsi teknologi baru ini.

Perusahaan telekomunikasi seperti Viettel, FPT, VNPT, dan Mobifone menawarkan berbagai transaksi tukar tambah dan voucher untuk paket data internet, terutama di daerah-daerah miskin dan terpencil.

Counterpoint menyatakan bahwa pangsa pasar telepon pintar 4G akan tetap tinggi dalam beberapa bulan mendatang di Vietnam. Produsen peralatan asli (OEM) akan berupaya menghabiskan stok invent aris 4G mereka di segmen tingkat pemula.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya