BRI Peduli Jaga Sungai Jaga Kehidupan/Ist
Dalam rangka memaknai usia ke-129 tahun yang jatuh pada 16 Desember 2024, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) kembali mengadakan program BRI Peduli Jaga Sungai Jaga Kehidupan.
Selaku kegiatan dari payung Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), BRI bersama 209 warga telah melakukan kegiatan bersih-bersih di Sungai Tukad Cari Kabasan, Kota Denpasar, Bali pada November 2024.
Berbagai aktivitas di laksanakan di sungai Tukad Cari Kabasan seperti kegiatan pembersihan (normalisasi) air sungai dari sampah serta kegiatan bersih-bersih di sekitar tepi sungai.
Dalam kegiatan ini, tercatat sebanyak 1.333 kg sampah telah diangkut dari sungai dengan potensi reduksi emisi gas karbon dioksida sebanyak 3.332,5 kg CO2e dan potensi reduksi emisi gas metan tercatat sebanyak 79,98 kg CH4.
Di Tukad Cari Kabasan, BRI Peduli juga menyalurkan bantuan sepeda motor pengangkut yang diharapkan dapat membantu memperlancar pengangkutan sampah bagi warga di sekitar.
Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto menjelaskan kegiatan ini merupakan soft launching kerjasama antara BRI dengan Yayasan Sungai Watch Indonesia yang rencananya akan berjalan pada bulan Februari 2025.
Yayasan Sungai Watch Indonesia sendiri merupakan organisasi nirlaba yang berdedikasi untuk melindungi dan menjaga kebersihan sungai-sungai di Indonesia dari pencemaran, terutama sampah plastik.
Melalui program BRI Peduli Jaga Sungai Jaga Kehidupan, BRI, kata Catur mengajak masyarakat untuk menjaga ekosistem sungai dan mengembalikan fungsi asli sungai sebagai sumber kehidupan masyarakat. Sungai dapat menjadi penyangga kesehatan, ekonomi, sosial, budaya masyarakat.
“Yang paling utama itu kami mengedukasi masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai. Dalam edukasi lingkungan sehat dan pengelolaan sampah kepada masyarakat, kami bekerja sama dengan bank sampah setempat. Hal ini diharapkan bisa mendorong kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai”, ungkap Catur dalam keterangan resmi yang diterima Rabu 18 Desember 2024.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sekitar 46 persen dari total 70.000 batang sungai di Indonesia dalam keadaan tercemar berat. Sungai yang awalnya dapat dimanfaatkan untuk penghidupan, berubah fungsi menjadi hal yang kurang bermanfaat.
Untuk itu, program BRI yang telah dilaksanakan sejak 2020 ini telah membantu merevitalisasi lebih dari 100 sungai di berbagai daerah di Indonesia. Sungai-sungai juga secara rutin dibersihkan melalui pemberdayaan masyarakat berbasis padat karya. Dalam program ini, perbankan pelat merah itu juga sekaligus melakukan pembenahan infrastruktur di sekitar sungai.
Hingga tahun 2024, tercatat program Jaga Sungai Jaga Kehidupan telah dilakukan di area sungai seluas 154.874 m2 dengan jumlah reduksi sampah anorganik sebanyak 54.676,57 kg dan sampah organik sebanyak 68.728,02 kg.
“Ke depan, kami akan terus berkolaborasi dengan semua pihak bersama-sama mewujudkan sungai yang bersih dari sampah dan juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga sungai dan lingkungan,” pungkas Catur.